Bupati Limapuluh Kota Harapkan Revitalisasi Rumah Digital kepada Kemenkop UKM
Limapuluh Kota, PilarbangsaNews
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menerima kunjungan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Arif Rahman Hakim di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Kabupaten Limapuluh Kota di Jorong Ketinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, pada Sabtu, (17/4).
Selain silaturahmi, kunjungan sekretaris Menkop dan UKM ini terkait wujud kesungguhan pemerintah pusat dalam pembinaan dan pengembangan serta membangkitkan UMKM dan perekonomian di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan, ada sekitar 212 koperasi dan 7.014 UMKM di daerah ini yang tengah dilakukan pemberdayaan dan pengembangan serta promosi di tingkat nasional.
“Selaras dengan visi misi kami bersama pak Wakil Bupati dalam mewujudkan Kabupaten Limapuluh Kota Madani, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Dengan salah satu misinya meningkatkan SDM, serta mendorong pertumbuhan sektor ril yang diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Lima Puluh Kota,” ungkap bupati.
Dalam melakukan pengembangan dan pemberdayaan terhadap UMKM, Bupati Limapuluh Kota berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan sinkronisasi agar sejalan dengan program pemerintah provinsi dan pusat sehingga dapat lebih terarah dan terencana.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM RI sehingga telah berdiri PLUT di Kabupaten Limapuluh Kota yang telah kami manfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam usaha meningkatkan perekonomian baik secara langsung maupun online,” jelas bupati.
Dihadapan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo berharap untuk melakukan revitalisasi PLUT dan pengembangan rumah digital yang sesuai dengan tuntutan zaman agar produk UMKM dapat dipasarkan di market modern.
“Kami mohon bimbingan dan kerjasamanya agar dapat searah dengan Kementerian Koperasi UKM. Kami optimis dan berharap besar agar UMKM bisa maju dan berkembang di Kabupaten Limapuluh Kota,” pintanya.
Sementara itu dalam sambutannya, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengaku, Kementerian Koperasi dan UKM telah menyiapkan 4 item besar dalam pemberdayaan dan upaya membangkitkan pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melakukan penyesuaian organisasi yang ada di Kemenkop UKM, sehingga sinergitas antar pusat dan daerah dapat ditingkatkan dalam memajukan UMKM ini.
Menurutnya, penyesuaian organisasi itu memungkinkan adanya Deputi Bidang Usaha Mikro yang bertugas melakukan transformasi pelaku usaha mikro dari informal ke formal. Deputi tersebut akan melakukan pendampingan dan penyediaan mentor, baik di pusat ataupun di daerah.
“Mentor tersebut PLUT, pendampingan seperi PPKL (Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan) yang dikoordinir oleh dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerah. Sehingga PLUT akan berperan sebagai pusat konsultasi bisnis dan inkubator dengan menumbuhkan wirausaha,” terang Arif.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM itu menargetkan untuk menumbuhkan wira usaha muda kreatif dengan pendampingan, serta memanajemen koperasi agar menjadi modern sesuai dengan kegiatan prioritas Kemenkop UKM saat ini di antaranya menumbuhkan 100 koperasi modern.
“Mudah mudahan bapak bupati bisa menyusun kebijakan prioritas sesuai kebijakan kami, agar bisa sejalan dan PLUT ini akan berperan optimal sesuai dengan kemampuan pendanaan dari kementrian koperasi UKM,” harapnya.
Dalam pertemuan ini juga hadir Inspektur Kementerian Koperasi Heru Berdikarianto, Kepala Biro Perencanaan Ir. Bastian,
Kabag Monitoring, Bahestikhan, Kadis Koperasi UKM Sumatera Barat Nasrizal, MP., Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota Nevi Zulvia Safaruddin, Kadis UMKM Kabupaten Limapuluh Kota Ayu Mitria Fadri serta para pelaku UMKM. (wba).