.

MAN 2 Padang Berduka, Ziyaad Sauqy Siswa Hafizh Qur’an Meninggal Dunia

Padang, PilarbangsaNews

Kabar duka datang dari MAN 2 Kota Padang, Muhammad Ziyaad Sauqy atau lebih dikenal Ziyaad meninggal dunia Selasa 4 Mei 2021 pukul 23.00 WIB malam. Ia merupakan siswa kelas XII IPK 2 dan Hafizh Qur’an 17 juz. Putra dari pasangan Arif dan Neva Deswita beralamat Jalan Lolo, Gunung Sarik Kuranji, Padang.

Kabar tersebut disampaikan oleh Wali Kelas Irmanepo di group WhatsApp Mandupa dan sekaligus mengucapkan ikut berbela sungkawa atas wafatnya siswa santun asal Batu Sangkar Tanah Datar

Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun, telah berpulang salah seorang dari siswa kita bernama Muhammad Ziyad kelas XII IPK 2 pada Selasa pukul 23.00 WIB tadi malam di Batusangkar. Semoga ananda ditempatkan disisi yang mulia oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Aamiin Ya Robb.,” tulis Irmanepo, Rabu (05/05).

Kepala MAN Kota Padang sangat terkejut dan menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya siswa hafizul Qur’an ini.

“Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’uun. Keluarga besar MAN 2 Kota Padang turut berduka yang dalam atas meninggalnya siswa terbaik Hafizul Qur’an (17 Juz ) Muhammad Ziyaad Syauqi Kelas XII IPK 2 MAN 2 Kota Padang. Hari Selasa, pukul 23.00 Wib di Batusangkar dalam usia 18 tahun. Semoga almarhum husnul khatimah, keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menerimanya. Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin,” tulis Kepala MAN 2 Padang H. Akhri Meinhardi.

Ziyyad begitu teman sekelasnya menyapa, ia adalah siswa yang saulah, tidak banyak bicara, solidaritas tinggi sesama teman dan aktif berbagai kegiatan baik di kelas maupun ekskul madrasah.

Innalillahi wainna illaihi rajiuun. Selamat jalan ananda Muhammad Ziyaad Syauqi kelas XII IPK 2. Semoga Al- Qur’an yang kamu jaga selalu memberimu syafaat di sana. Terima kasih sayang, telah menjadi ananda terbaik yang santun dan sholeh, yang tenang disana ya nak. Semoga Allah tempatkan ananda di tempat terbaik disisi Allah bersama Rasullah. Aamiin ya Allah,” ucap Betty Refita dalam laman Facebook-nya.

Kepergiannya yang begitu mendadak tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan keluarga besar MAN 2 Kota Padang. “Selasa pagi dalam keadaan bugar setelah mendaftar di Fakultas Ushuluddin UIN IB Padang, Ziyaad minta diantar oleh orang tuanya untuk pulang kampung ke Batusangkar ke rumah neneknya. Karena travel pagi penuh, ia akhirnya naik bus. Sampai di Batusangkar jam 11.00 WIB siang. Sampai waktu berbuka puasa masih dalam keadaan sehat- sehat saja. Sekitar pukul 22.00 WIB malam Ziyaad mengeluhkan sakit dada. Lalu dibawa ke dokter, namun ketika diperiksa Ziyaad sudah meninggal dunia,” ungkap Irmanepo wali kelas XII IPK 2 menceritakan kronologis meninggalnya Ziyaad.

Meski belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya Muhammad Ziyaad Sauqy, wali kelas Irmanepo mengungkapkan bahwa Ziyaad biasanya apabila sudah kelelahan sering mengalami pingsan.

“Kalau kelelahan Ziyaad mengalami pingsan. Waktu olah raga pernah pingsan, dan kalau bersepeda di rumah kata orang tuanya sering pingsan tapi belum sempat memeriksakannya ke dokter,” tuturnya.

Suasana duka dan haru yang mendalam mengiringu jenazah Muhammad Ziyaad yang dikebumikan di kampung halamannya Batu Sangkar pada hari Rabu (05/05) pukul 11.00 WIB. Hadir mengantarkannya ke pemakaman keluarga besar MAN 2 Kota Padang. (Arul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *