Ngaku Kapolres Pessel, Penipu Minta Uang ke Keluarga TSK Judi Togel
Pesisir Selatan, PilarbangsaNews
Upaya penipuan dengan mencatut nama Kapolres Pesisir Selatan AKBP Sri Wibowo, S.Ik terjadi. Pelaku yang tidak dikenal ini berani mencatut nama Kapolres Pessel untuk meminta uang pada salah seorang keluarga yang tersangkut kasus judi toto gelap (togel).
Beredar rekaman pembicaraan melalui handphone di beberapa rekan media juga bukti transfer uang dari salah seorang keluarga tersangka kasus judi togel. Jumlah transfernya sebesar Rp2.750.000 kepada salah satu nomor rekening yang mengaku sebagai Kapolres Pesisir Selatan.
Menurut informasi yang dihimpun, penipu mengaku lewat telepon sebagai Kapolres Pessel meminta uang kepada Wati (nama samaran, Red) yaitu salah seorang keluarga dari tersangka perkara 303 judi togel di wilayah hukum Polsek Sutera, Polres Pessel. Dengan uang itu maka kasus keluarganya akan dapat dibantu.
Mendengar yang meminta uang adalah Kapolres Pessel, Wati akhirnya mengirimkan uang Rp2.750.000 ke nomor rekening 018001xxxxxx di salah satu bank. Tertipulah Wati jadinya.
Menindaklanjuti namanya dicatut, Kapolres Pessel AKBP Sri Wibowo, S.Ik yang dikonfirmasi Rabu (16/6/2021) menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta uang kepada keluarga tersangka apapun perkaranya. “Ini jelas di rekaman tersebut hanya modus penipuan dan mengaku-ngaku sebagai Kapolres Pessel,” kata Kapolres AKBP Sri Wibowo.
Kapolres menghimbau masyarakat untuk berhati-hati. “Saya mengimbau agar warga tidak mudah percaya dengan upaya penipuan semacam ini. Tidak pernah Kapolres meminta sejumlah uang kepada keluarga tersangka,” tegas Sri Wibowo.
Kapolres juga meminta pada siapapun orangnya yang merasa ragu jika ada penipu yang mengaku-ngaku sebagai anggota Polres Pessel, baik itu atas nama Kapolres, Kabag, Kasat, Kapolsek dan jajaran memimta uang dengan iming-iming bisa menyelesaikan perkara, silahkan melaporkan dan berkoordinasi dengan Kapolsek yang ada di wilayahnya.
Dan, modus seperti ini bukan satu kali dua kali terjadi. Dulu juga pernah nama Kapolres dicatut. “Saya telah perintahkan anggota melacak nomor HP dan melacak dimana lokasi penipu ini. Jika tertangkap maka kita akan proses secara hukum,” kata Kapolres Pessel di ruang kerjanya kepada media. (ori)
Tidak mungkin ada tindakan semacam itu dari Kepolisian, khususnya Kapolres minta uang.
Dia meminta warga melapor ke polisi jika mengalami penipuan dengan modus serupa. “Saya bagikan nomor telepon saya secara terbuka pada masyarakat. Agar warga mudah untuk klarifikasi jika ada permasalahan,” katanya. (ori)