Program Dana Bergulir Tanpa Bunga, Bupati Eka Putra Puji UPK PNPM Tanah Datar
Tanah Datar, PilarbangsaNews
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah program pengentasan kemiskinan. Rencana tersebut harus didukung oleh semua pemangku kepentingan yang memiliki sumber daya untuk mengurangi praktik-praktik yang mengarah pada kemiskinan.
Bupati Tanah Datar Eka Putra ketika berbincang hari Kamis (15/7) dengan sejumlah mantan Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), menyambut baik rencana program pengentasan kemiskinan yang akan dilaksanakan.
“Aksi para rentenir dan sejenisnya yang bergentayangan di nagari akan mempersulit masyarakat untuk keluar dari himpitan ekonomi,” kata Bupati didampingi Kabag PMPDPPKB Tanah Datar Nofenril dan Kabag Humas Yusrizal.
Bupati Eka menyatakan bahwa pemerintah daerah sedang merumuskan kebijakan yang melibatkan semua pemangku kepentingan terkait untuk menghapus rentenir di Tanah Datar.
Bupati menjelaskan, saat ini sedang difinalisasi konsep pembiayaan bagi masyarakat ekonomi lemah untuk menghindari jebakan rentenir, dengan melibatkan banyak pihak, bukan hanya pemerintah daerah.
Bupati juga mengapresiasi proyek serupa yang digagas oleh mantan UPK PNPM di Tanah Datar yang memberikan pembiayaan tanpa bunga kepada masyarakat. “Kami sangat bangga dan menyambut baik rencana ini. Tidak mudah. Tantangan di bidang ini tentu sangat berat, namun dengan niat tulus untuk menyelamatkan masyarakat. Insya Allah akan berjalan lancar,” kata Bupati Eka Putra.
“Sebagai langkah awal, kami berusaha menjalankannya dengan rencana yang jelas, dan kami juga menyampaikan niat baik untuk membantu para penerima agar tidak diberikan secara cuma-cuma. Alhamdulilah pengembaliannya 100%, jadi kami berharap program UPK akan berhasil. Mari kita bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas untuk masyarakat,” kata Bupati.
Atas nama UPK Tanah Datar, Kepala Unit UPK Tuanku Lintau Dedi Effendi, didampingi Ketua Umum UPK Sumatra Barat Diana Eka Putri, Perwakilan UPK dan Badan Pengurus Perkumpulan (BPP) mengatakan, UPK bersedia mendukung pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Saat bupati menyampaikan beberapa waktu lalu ada rencana pemberantasan rentenir Tanah Datar, kami tergerak dan terpanggil. Kemudian akan segera kita bahas. Alhamdulillah, kami juga siap berkontribusi melalui program bantuan,” kata Dedi.
Dedi mengatakan, semua UPK di kabupaten yang mengelola dana bergulir Tanah Datar kemungkinan besar akan ikut menyukseskan rencana tersebut.
“UPK se-Tanah Datar punya modal lebih kurang Rp47,6 miliar. Setiap kecamatan sudah punya regulasi, bagaimana memberikan fasilitas pinjaman kepada masyarakat dengan cara cepat, mudah dan murah, tanpa bunga hanya biaya administrasi awal. Skema yang diluncurkan pembayaran angsuran per minggu selama 10 minggu, berarti 10 kali bayar dari pinjaman Rp500.000 sampai Rp2 juta dan sasaran utama memang yang terjerat renternir. Selain itu ada juga skema untuk pelaku UMKM yang tidak punya agunan, kita buka di seluruh UPK di Tanah Datar,” terang Dedi.
“Alhamdulillah dari 14 kecamatan, sudah dimulai 8 kecamatan, yang lain sedang persiapan, karena regulasi ditetapkan melalui musyawarah kecamatan atau musyawarah antar nagari,” pungkasnya. (Putra)