Pessel

Tak Terima Dibikin Babak Belur, “Dukun” Candra Yang Melarikan Mahasiswi UNP Melapor ke Polisi

Painan, PilarbangsaNews, —


Tak terima dianiaya secara bersama-sama hingga babak belur, lelaki yang disebut sebagai dukun yang melarikan mahasiswi UNP Padang melapor kepolisi sebagai korban penganiayaan.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombespol Stefanus Satake Bayu ketika ditanya PilarbangsaNews.com, Minggu sore (25/7/2021) membenarkan perihal laporan dari sang dukun Candra. Pihak yang dilaporkan orang orang yang telah menganiaya dirinya.

Sebagaimana diberitakan, penganiayaan terjadi di rumah orang tua V, saat “Sang dukun” Candra bermaksud mengantar mahasiswi UNP itu ke rumah orang tuanya di Padang Rubiah Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu dini hari (24/7/2021) sekitar pukul 1:30 WIB.

Baca juga:

Candra “Sang Dukun” yang Larikan Mahasiswi UNP Itu Babak Belur

Candra dianiaya diduga lantaran pihak keluraga tak terima keluarga mereka dibawa lari kemudian dinikahi tanpa minta izin ke orang tua.

Polisi telah mengantongi nama-nama yang dilaporkan.

Nama nama tersebut tentu nanti akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

“Berdasarkan keterangan para saksi nanti akan diketahui siapa bertindak sebagai apa, akan terungkap nantinya,” ujar Kabid HumasHumas Polda Sumbar yang ramah ini.

Kabid Humas juga menyebutkan, lelaki Candra kini masih menjalani pemeriksaan berita acara perkara (BAP) di Polres Pesisir Selatan tekait laporan dari keluarga V. (****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *