Video Ricuh di DPRD Kabupaten Solok Viral, Ivoni: “Kami Atas Nama Lembaga Minta Maaf”
Kabupaten Solok, PilarbangsaNews,–
Video ricuh sidang paripurna DPRD Kabupaten Solok, viral. Unsur pimpinan dan 6 fraksi di DPRD menggelar konferensi pers, menyampaikan permohonan maaf. Konferensi pers dilaksanakan hari Rabu malam, (18/08).
Wakil ketua I DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir menggelar konferensi pers bersama unsur anggota dewan lainnya. Dirinya mengatakan kejadian itu adalah bentuk dinamika berpolitik yang siapa dan di manapun akan terjadi.
” Atas kericuhan tersebut, kami atas nama lembaga DPRD menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat luas dan Kabupaten Solok khususnya,. baik masyarakat yang berada di Kab. Solok sendiri maupun kepada masyarakat perantau Solok, ” ucap Ivoni Munir.
Dijelaskannya, keributan itu terjadi disebabkan karena terjadinya rasa ketidaknyamanan sebagian anggota dewan terhadap pola kepemimpinan ketua lembaga DPRD. Mulai dari ketidakpahaman dalam menegakan azas kelembagaan, sikap otoriter dan tak mengikuti sistim kelembagaan yang telah ditetapkan undang-undang dan aturan yang telah ditetapkan.
” Rentetan kekisruhan hingga keributan yang terjadi siang tadi (Rabu,18/08), adalah klimaks dari perseteruan anggota dengan ketua DPRD. Dan lahirnya mosi tidak percaya yang dilakukan oleh 22 orang anggota DPRD Kab. Solok atas kepemimpinan ketua DPRD Dodi Hendra yang selama ini dinilai bersikap otoriter, arogan dan mengabaikan azas demokrasi dalam memimpin, ” ucap Ivoni kepada media.
Melirik kronologi kejadian kerusuhan yang mewarnai rapat paripurna, yang sejatinya adalah agenda penetapan Ranperda RPJMD, menjadi Perda RPJMD dan pembacaan Nota KUA PPAS Tahun 2022 oleh Pemerintah Kabupaten Solok dengan lembaga DPRD. Kejadian bermula adanya interupsi dari salah satu anggota dewan yang menyampaikan agar persidangan tidak dipimpin oleh Dodi Hendra karena pernyataan atas sikap mosi tak percaya kepada masih berlaku dan belum dicabut.
” Hujan interupsi, ancaman pelemparan asbak oleh salah seorang anggota dewan yang memicu kerusuhan hingga baku hantam pun nyaris terjadi. Seharusnya tak patut terjadi, untuk itu kami di sini atas nama unsur pimpinan dan seluruh fraksi meminta maaf yang sebesar-besarnya. kepada seluruh masyarakat luas dan masyarakat Kabupaten Solok khususnya,” pinta Ivoni Munir.
Diakhir pertemuan, unsur pimpinan dan anggota DPRD yang hadir dalam menyampaikan klarifikasi terhadap kericuhan tersebut meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh atas kekisruhan yang telah terjadi. Mereka saat ini terus menguatkan dukungan kepada pemerintah, untuk merancang program pembangunan yang berbasiskan kepada kebutuhan masyarakat luas.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua I, Ivoni Monir. Wakil Ketua II, Lucki Efendi. Fraksi partai Golkar Demokrat, PAN, PDI-P-Hanura, Nasdem dan Fraksi PKS. Sementara itu Fraksi Gerindra dan PPP tidak hadir dalam konfrensi pers itu. (ad)
Baca juga;
Hujan Interupsi Hingga Angkat Asbak, Pemicu Kericuhan di DPRD Kabupaten Solok