Laksma TNI Hargianto Akan Pangku Dt. Bagindo Malano Nan Hitam
Padang, Datuk di Minangkabau adalah gelar adat yang diberikan kepada seseorang melalui kesepakatan suatu kaum atau suku yang ada di wilayah Minangkabau, Provinsi Sumatra Barat. Selanjutnya disetujui sampai ke tingkat rapat adat oleh para tokoh pemuka adat setempat Kerapatan Adat Nagari atau KAN.
Di tengah kaum atau suku sosok yang disiapkan untuk memangku Datuak, jelas mereka yang ditinggikan saranting, didahulukan selangkah, bak batang kayu gadang, daunnyo rimbun bisa untuk bataduah, batangnya kuat bisa dipasanda, Pai tampek batanyo pulang untuak ka babarito.
Minggu 29 Agustus 2021, akan dilewakan gelar Datuak Bagindo Malano Nan Hitam kepada Laksamana Pertama TNI Hargianto, SE., MM., M.Si(Han) yang sehari-hari adalah Komandan Pangkalan Utama TNI AL Danlantamal II Padang. Laksamana bintang satu ini merupakan lulusan Akademi TNI Angkatan Laut Angkatan XXXII atau lulusan tahun 1987. Sudah berbagai penugasan yang dilaluinya, mulai dari kapal perang sebagai Komandan KRI Silas Papare 386 di pangkalan dan di staf.
Putra daerah jorong Cingkariang, Nagari Cingkariang, Kabupaten Agam ini akan diberikan gelar Datuak Bagindo Malano Nan Hitam dari Suku Pisang. Anto panggilan akrab laksamana bintang satu ini, merupakan sosok yang cukup dikenal dekat dengan semua lapisan masyarakat. Sudah saatnya untuk mengabdi lagi ke keluarga besar pasukuan, menjadi batang kayu gadang tadi. Anak dari pasangan Almarhumah Hj Darnis dan Alm H. Bahar Sutan Baheram.
Acara yang akan digelar berbagai prosesi adat yang tentunya sudah disiapkan oleh panitia jauh jauh hari sebelumnya.
Acara ini juga akan dihadiri berbagai undangan dari Forkompinda Provinsi Sumatera Barat, berbagai pejabat pemerintah kabupaten dan kota di wilayah Sumbar. Juga di hadiri dari berbagai tokoh adat dan nagari, tokoh masyarakat serta tokoh agama. Kegiatan baralek gadang ini, dilaksanakan dengan Protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Demikian disampaikan oleh Dispen Lantamal II. (Rel)