.

Surplus Tomat, Bupati Eka Putra Ingin Tanah Datar Punya Pabrik Saus

Tanah Datar, PilarbangsaNews

Kabupaten Tanah Datar memiliki 63.630 hektar lahan pertanian dan kawasan yang menghasilkan produk pertanian yang menunjang perekonomian masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat melakukan kunjungan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar di Padang, Selasa (7/9). Bupati didampingi Kepala Dinas Pertanian Yulfiardi dan Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Masni Yuletri.

Bupati Eka Putra menyatakan, hasil pertanian Tanah Datar selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tanah Datar juga untuk memenuhi kebutuhan daerah tetangga.

“Salah satu hasil pertanian yang melimpah adalah tomat. Output tahun 2020 17.737 ton, dan sampai Juli 2021 output 14.748 ton dan tersebar di 8 kecamatan yaitu Kecamatan X Koto, Batipuh, Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Sungayang, Sungai Tarab, Salimpaung dan Tanjung Baru,” jelas Bupati.

Bupati menambahkan, kendala yang dihadapi petani tomat adalah keterbatasan dana bagi petani untuk membeli sarana produksi dari setelah tanam hingga produksi (panen). Kemudian harga tomat yang selalu fluktuatif dan saat panen tomat (sangat rendah), dan terbatasnya pemasaran produksi.

Berdasarkan hal tersebut, pemerintah daerah bermaksud mencari solusi, yaitu dengan mendirikan pabrik saus tomat di Tanah Datar. “Saat ini, kami sedang mencari investor yang bisa membangun pabrik saus tomat, termasuk peluang kerjasama dengan perbankan untuk memberikan bantuan keuangan kepada petani. Kami berharap OJK akan memberikan dukungan,” kata bupati.

Berkaitan dengan itu, Kepala OJK Sumbar Yusri menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Tanah Datar, khususnya bupati yang tinggi kepedulian untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat petani.

“OJK akan mendukung rencana strategis Tanah Datar untuk membantu masyarakat, khususnya petani, memperoleh peluang permodalan dan asuransi,” kata Yusri didampingi Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non Bank Pasar Modal dan Edukasi Konsumen Irawati dan Kasubbag Edukasi dan Perlindungan Konsumen Meidia Venny.

Yusri juga mendukung Pemkab Tanah Datar untuk membantu petani tomat. “Kami mendukung bagaimana menekan biaya produksi pertanian, sehingga meningkatkan pendapatan. Terkait dengan pembiayaan dana petani atau pembangunan pabrik saus tomat, kami akan berkoordinasi dengan pihak lain,” ujarnya.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemda Tanah Datar Masni Yuletri menambahkan, rencana pemerintah daerah juga mencakup pemberian bantuan modal untuk memenuhi program pemberantasan rentenir dan memberikan subsidi bunga kepada sektor usaha UMKM.

“Sasaran pemberian kredit yaitu untuk UMKM yang membutuhkan modal dimana marginnya lebih rendah dari margin yang biasanya dibayarkan kepada perbankan, termasuk juga untuk petani dan peternak yang sudah dilaksanakan program asuransi sehingga petani dan peternak akan terbantu ketika gagal panen atau ternaknya mati,” terang Masni. (Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *