FGD Geopark Ranah Minang, Danau Singkarak Menuju Geopark Nasional
Tanah Datar, PilarbangsaNews
Upaya persiapan Danau Singkarak menuju Geopark Nasional terus dilakukan, salah satunya dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis (23/9) di Hotel Mercure, Padang.
Kedepannya geopark atau Taman Bumi Ranah Minang ini diharapkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya di Sumbar, tetapi juga bagi masyarakat di luar Sumbar.
“Geopark Sumbar tersebar di beberapa wilayah dan kota, antara lain Ngarai Sianok, Kawasan Harau, Danau Maninjau, Tarusan Kamang, Ngalau Pangian Lintau Buo, Danau Singkarak, Danau Diatas dan Danau Dibawah, Kawasan Silokek, Tambang Batu Bara SawahLunto, Goa Batu Kapa, Gunuang Talamau, Rimbo Panti dan masih banyak lagi lainnya,” kata Mahyeldi Ansharullah Gubernur Sumatera Barat ketika membuka FGD itu.
“Kita memiliki banyak potensi terkait dengan geopark, sekarang bagaimana upaya agar terdokumentasi potensi ini, kami akan mengirimkan komunitas pecinta alam dan mahasiswa untuk mendokumentasikan potensi ini di seluruh Sumbar,” katanya.
Gubernur mengatakan, jika kawasan geopark dikelola dengan baik, akan menjadi daya tarik wisata yang unik dan menarik yang banyak diminati wisatawan, dan keunikannya menjadi daya tarik tersendiri. Gubernur berharap hal ini juga didukung oleh infrastruktur, sarana dan prasarana, seperti akses menuju objek.
“Dengan infrastruktur yang baik ke depan dimungkinkan untuk mengatur rute geopark untuk objek geowisata yang tersebar di beberapa wilayah dan kota di Sumatera Barat. Melalui strategi ini akan lebih banyak wisatawan yang berkunjung, karena suatu daya tarik akan lebih mudah, dan nyaman untuk dikunjungi dan saling terkoneksi satu sama lain untuk memperlama masa tinggal wisatawan,” katanya.
Untuk mengembangkannya, gubernur juga menyampaikan komitmennya untuk membangun jalan menuju destinasi wisata yang sedang dikembangkan di daerah tersebut sehingga koneksi antar kabupaten dan kota di Sumatera Barat lancar.
Gubernur juga menyebutkan tiga kawasan geopark ranah minang yang telah lolos menjadi geopark nasional pada tahun 2018, yakni Geopark Ngarai Sianok, Geopark Sawahlunto, dan Kawasan Geopark Silokek Sijunjung.
FGD yang dilaksanakan selama satu hari ini difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Sumbar tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi oleh Abdul Hakim, Kadis Pariwisata Tanah Datar.
Menurut Richi Aprian, Tanah Datar memiliki banyak potensi geosite seperti breksi pulimik di belakang Istano Basa Pagaruyung, Bukit Aua Sarumpun, endapan Danau Singkarak Purba, Komplek Kipas Aluvial Danau Singkarak, Jendela Batu Gamping Kuantan Singkarak dan Goa Sopan Kijang Pangian.
“Dengan adanya FGD ini dan diusulkannya Danau Singkarak menuju Geopark Nasional yang tergabung dalam Geopark Ranah Minang yang dikoordinir Pemprov, tentu ini juga akan mempermudah nantinya dalam pengusulan Danau Singkarak menuju Geopark Dunia ke Unesco,” ucap Wabup.
Sementara dalam materi disampaikan konsep geopark itu meliputi partisipasi masyarakat, parlunya amenitas, infrastruktur, data ilmiah, sistem informasi, dukungan pemda, swasta, Perguruan Tinggi, badan pengelola dan branding. (Putra)
