.

Konser “Tribute to Elly Kasim” Lahirkan Gagasan Pendirian Museum

Padang, PilarbangsaNews

Konser “Tribute to Elly Kasim” yang dikemas untuk mengenang penyanyi legendaris Elly Kasim, Sabtu (2/10) malam berlangsung megah dan meriah di Hotel Kryad Bumi Minang, Jalan Bundo Kanduang, Padang.

Hadir dalam acara ini Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Umi Harnely Bahar, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, penyanyi Ernie Djohan, Dirut Semen Padang Yosfiandri, Komisaris PTSP Khairul Jasmi, Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, Ketua SMSI Sumbar Zulnadi, kerabat Alm Elly Kasim, penyanyi An Roys, penyanyi Sumbar Talenta dan sejumlah seniman Sumbar.

Satu gagasan brilian diluncurkan Founder Sumbar Telenta Sastri Bakry di sela-sela konser “Tribute to Elly Kasim” yaitu menginisiasi pendirian Museum Elly Kasim. “Secara geografis Elly Kasim dilahirkan di Tiku Kabupaten Agam. Museum Elly Kasim ini bisa di Tiku atau di tempat lain di Kabupaten Agam,” kata Sastri Bakry optimis.

Gubernur Mahyeldi

Museum ini sangat penting untuk mengenang jasa besar Elly Kasim terhadap dunia kesenian dan budaya Minang umumnya. Di museum itu nanti semua karya rekam Elly Kasim akan dipamerkan, termasuk pernak pernik yang terkait dengan sosok diri penyanyi ini, seperti busana, tas, sepatu atau pun foto-foto konser Elly Kasim di berbagai tempat, termasuk foto-foto di luar negeri.

“Museum Elly Kasim ini nantinya akan menjadi bagian dari rangkaian sejarah seni dan budaya Minang, bisa sebagai objek wisata edukasi untuk anak-anak muda, peneliti dan masyarakat luas,” kata Sastri Bakry, yang juga seniman multi talenta ini.

Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus, Ketua SMSI Sumbar Zulnadi dan Sekretaris SMSI Gusfen Khairul

Gayung ini bersambut. Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menyambut baik gagasan pendirian Museum Elly Kasim ini. Kehadiran museum sangat bermanfaat untuk generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

“Museum sangat penting untuk edukasi dan wisata. Tetapi yang paling penting diwarisi dari Cik Uniang Elly Kasim adalah kesungguhan dalam berkarya, perhatian kepada Ranah Minang dan keteladanan serta nilai-nilai baik lainnnya,” kata Mahyeldi.

Ernie Djohan sedang melantunkan lagu Teluk Bayur

Dukungan yang sama disampaikan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, yang menyatakan memberikan dukungan penuh terhadap gagasan Museum Elly Kasim. “Pemda Agam siap memfasilitasi baik secara administrasi di Tiku maupun dukungan pendanaan. Nanti kita kongkritkan bagaimana bentuk museum ini,” kata Irwan Fikri.

Penyanyi legendaris Ernie Djohan yang hadir dalam konser ini tampil memukau. Tidak saja dengan suara dan lagu-lagu yang dibawakannya, tetapi juga dengan kisah-kisah lamanya bersama Elly Kasim. Tak lupa Ernie Djohan membawakan lagu legendarisnya Teluk Bayur.

Puluhan lagu yang dipopulerkan oleh Elly Kasim didendangkan dalam konser “Tribute to Elly Kasim” ini, seperti Tinggalah Kampuang, Mudiak Arau, Sayang Tak Sudah, Bapisah Bukannya Bacarai, Anak Salapan, Ayam Den Lapeh, dan Anak Salido. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *