Tanah Datar

Silaturahmi Bersama IKTDP, Wakil Bupati Richi Sampaikam Program Inovasi di Tanah Datar

Palembang, PilarbangsaNews

Dalam rangka mempererat silaturrahmi dan komunikasi, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi Ketua GOW, Ny Patty Richi Aprian, Asisten Ekobang Edi Susanto, Kadis Parpora Abdul Hakim, Kadis Kominfo Abrar,Kadis Pertanian Yulfiardi, Kadis Koperindag Darfizal, Plt Kadis Pangan dan Perikanan Hilmi, Kepala Biro dan Kabag Perekonomian Masni Yuletri, menggelar pertemuan dengan Ikatan Keluarga Besar Tanah Datar dan Padang Panjang (IKTDP) di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (12/10/2021).

Pertemuan dilaksanakan di Balai Basamo IKTDP Palembang yang beralamat di Jl. Minangkabau Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, juga menghadirkan Ustadz Kondang Deri Sulaiman.

Ketua Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau Palembang(BMKM)Noprizon, Jhon Hendri Ketua IKTD Palembang, beserta segenap pengurus dan anggota IKTD Palembang langsung menyambut kedatangan Wakil Bupati Tanah Datar beserta rombongan.

Dalam pertemuan yang bertajuk ” Mamak Manyilau Kemenakan di Rantau”, Ketua IKTDP Jhon Hendri meminta maaf kepada seluruh tim atas penyambutan yang tidak tepat. Selain itu, Jhon Hendri juga menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi para perantau yang tergabung sebagai anggota organisasi IKTDP Palembang. Di antaranya, ia berkeinginan untuk pengadaan mobil ambulance yang akan dimanfaatkan untuk membantu anggota yang membutuhkan.

Terkait program pembangunan Tanah Datar, pihaknya yang mewakili IKTDP Palembang berjanji akan memberikan kontribusi sesuai bidangnya masing-masing.“Kami siap bekerjasama dengan Pemkab Tanah Datar untuk bersama-sama memajukan pembangunan Tanah Datar di berbagai bidang.”ujarnya.

Jhon Hendri juga menyampaikan bahwa salah satu bentuk kontribusi dan sinergi yang mungkin dilakukan adalah menyumbangkan ide dan gagasan cemerlang untuk kemajuan Tanah Datar.

“Kami yabg tergabung di dalam Forum Komunikasi Ketua IKTD se-Indonesia,jadi nanti dalam forum ini, kami akan membahas berbagai isu strategis di berbagai bidang, seperti pariwisata, pertanian, dll, untuk memajukan kemajuan Kabupaten Tanah Datar secara keseluruhan. Hasil diskusi inilah yang nantinya akan kami sampaikan langsung kepada Bupati atau Wakil Bupati Tanah Datar,” jelas Jhon Hendri.

Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Richi Aprian dalam sambutannya, disamping menyampaikan berbagai informasi terkait dengan visi misi Tanah Datar dan program unggulan, juga mengajak para perantau memberikan sumbangsihnya untuk pembangunan Kabupaten Tanah Datar.

Richi Aprian juga menyampaikan informasi terkait dengan potensi luar biasa yang di miliki Kabupaten Tanah Datar. “Tanah Datar itu luar biasa potensinya, mulai dari pertanian sampai pariwisatanya. Kami juga bertekad menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten Tahfidz, dengan program satu rumah satu hafidz atau hafidzah,” tambah Richi Aprian.

Dengan membuka beberapa objek wisata yang baru seperti objek wisata Aur Serumpun, Desa terindah di dunia Nagari Tuo Pariangan, objek wisata Danau Singkarak dan yang lainnya, kami berharap ekonomi masyarakat akan meningkat seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Tanah Datar.

Lebih jauh Wabup Richi juga menyampaikan informasin keberhasilan Kabupaten Tanah Datar meraih penghargaan TPID Award tahun 2021 dengan kategori terbaik kabupaten se-Sumatera dengan programnya yang diberi nama “Bang Cerah” atau program gerakan tanam bawang merah dan cabai merah ditambah dengan Jengkol.

“Khusus bawang merah, kita sudah memiliki varietas bawang Sumbu Marapi yang telah terdaftar di Kementerian Pertanian RI,” ujar Richi Aprian.

Selain itu, Tanah Datar juga telah melaunching program unggulan “Tanah Datar Diujung Jari”. Program di luncurkan untuk mempermudah masyarakat yang tinggal jauh dari kota kabupaten dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan, kesehatan dan juga dokumen perizinan.

“Dengan program Tanah Datar Diujung Jari, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor untuk mengurus dokumen yang dibutuhkan, mereka cukup dari rumah dengan menggunakan HP android semuanya bisa diselesaikan. Kalau ada yang tidak memiliki HP android mereka cukup datang ke kantor wali nagari setempat saja, disana sudah ada petugas kita yang siap membantu,” tambah Wabup.

Berkaitan dengan itu semua, Wabup Richi Aprian menghimbau dan memohon dukungan kepada seluruh perantau untuk memberikan saran dan masukan serta kontribusinya untuk Tanah Datar yang lebih baik dan lebih maju lagi.

Tidak itu saja, Wabup juga menyampaikan berbagai permasalahan yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat. “Tanah Datar Luhak nan Tuo, kita tahu itu semua. Namun saat ini banyak anak kemenakan kita banyak yang terjebak kasus penyalahgunaan narkoba, apalagi saat ini Tanah Datar berada di peringkat 5 besar dengan kasus HIV tertinggi di Sumatera Barat, belum lagi dengan kasus LGBT. Untuk ini, kami berharap dan menghimbau seluruh warga Tanah Datar baik yang di perantauan maupun yang berada di kampung halaman untuk mendoakan kami supaya bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat,” ujar Richi. (Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *