BNN Kabupaten Solok Bakal Tes Urine Aparatur
Kab Solok, PilarBangsaNews, —
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Solok, AKBP. Saifuddin Anshori.S.I.k, mewacanakan akan melakukan tes urine bagi seluruh pegawai pemerintah Kabupaten Solok. Hal ini menurut Saifuddin adalah untuk, mendukung Bupati Solok dalam menciptakan aparatur pemerintahan yang bersih dari pengaruh narkotika.
Perwira polisi berpangkat dua bunga melati ini berpendapat, niat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari kepala daerah harus didukung oleh aparatur yang bersih. BNN sebagai instansi vertikal yang memiliki tugas, fungsi dan kewenangan, untuk melakukan pencegahan dan penindakan kepada pemakai, pengedar dan bandar narkotika.
Peredaran dari benda haram tersebut, sudah tak lagi memandang usia, pangkat dan jabatan. Narkotika sepertinya sudah berkembang di seluruh lini kehidupan masyarakat. Setiap orang yang sudah terpengaruh oleh narkotika, tidak akan mampu lagi bekerja secara maksimal.
” Kita di BNN memaksimalkan upaya Pencegahan, kepada pemakai narkotika. Lebih baik kita melakukan upaya pencegahan dini dengan melakukan tes urine ke seluruh pegawai. Pengaruh dan peredaran narkotika sudah masuk ke seluruh kalangan, tak hitung itu pejabat sekalipun, ” sebut Saifuddin.
BNNK Solok secara kelembagaan sebut Saifuddin merupakan aset pemerintah kabupaten Solok. Dan sudah semestinya BNNK mendukung dan mengawal roda pemerintahan dan kebijakan kepala daerah. Demi terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih dari pengaruh narkotika, sesuai dengan tugas pokok yang dimiliki oleh BNNK
Bahkan beberapa waktu yang lalu, BNN dan pemerintah Kabupaten Solok telah Melaunching program Solok BERSINAR (Bersih Narkoba). Yang merupakan program pencegahan pengaruh narkotika yang dimulai sosialisasi ditingkat nagari-nagari.
” BNN secara tugas dan fungsinya, mendukung kepala daerah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Dan kita akan membantu kepala daerah, dalam pengawasan terhadap penyalahgunaan narkotika. Jadi Good Government dan clean Government, satu paket terbaik dalam kabinet dan aparatur di pemerintahan Bupati Epyardi Asda ke depan, ” ucapnya optimistis. (14/10)
Namun tentunya, pelaksanaan kegiatan tersebut harus didukung juga oleh pemerintah Kabupaten Solok. ” Sebab seperti diketahui bahwa anggaran untuk tes urine tersebut cukup besar, dan tentunya juga butuh keseriusan dan komitmen kuat dari pemangku kebijakan, ” tutup AKBP. Saifuddin Anshori kepada media. (ad)