Petani Nagari Sungai Talang Tak Bakal Lagi Bertadah Bandar Langit
Limapuluh Kota, PilarbangsaNews
Ratusan hektar lahan sawah masyarakat di Nagari Sungai Talang, Kecamatan Guguk selama ini sumber airnya hanya berbandar langit.
Akibatnya sudah bisa ditebak, hasil produksi tanaman padi jelas tidak maksimal.
Jeritan petani di nagari yang dilingkar pebukitan itu akan pentingnya jaringan bandar irigasi dibangun dikabulkan Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas PUPR pada tahun anggaran 2021 ini.
Kepala dinas PUPR Limapuluh Kota Yunere Yunirman melalui PPK Yuhendri dari bidang Sumber Daya Air kepada Pilarbangsa News, Kamis(14/10) mengatakan, memang benar keberadaan sebuah irigasi di Nagari Sungai Talang sangat vital dan amat dibutuhkan sekali masyarakatnya.
“Iya, sebuah irigasi yang permanen sangat dibutuhkan masyarakat di sini,” sebut Yuhendri.
Makanya, tambahnya, saat saat ini sedang dalam pengerjaan pembangunan irigasi Sungai Talang di Aie Gemuruh, Jorong Sungai Talang dengan pagu dana kontrak Rp.1.320.497.143,30 dengan panjang hampir 9.00 metr yang dikerjakan Cv Anjha Jaya Karya.
Sementara itu Dadang dari rekanan pelaksana kepada media ini pada hari yang sama mengatakan, bahwa progres kegiatan ini sekarang sudah lebih dari 70 persen.
“Kita akan rampungkan pengerjaan proyek ini sebelum masa kontrak habis,” sebut Dadang dengan optimis.
Nanda, salah seorang pemuka masyarakat Nagari Sungai Talang kepada Pilarbangsa News Kamis(14/10) sore memgatakan, sangat berterima kasih sekali kepada Pemkab Limapuluh Kota dan Dinas PUPR yang telah mewujudkan cita-cita masyarakat nagari ini.
“Sudah lama sekali kami di sini minta dibangunkan sebuah irigasi.
Sebab selama ini sumber air lahan sawah kami hanya dari bandar langit aliaa air hujan. Maka tak heran banyak sawah kami menjadi “liek” lantaran hanya berharap dari air hujan saja,” papar Nanda.
Kalau rampung irigasi ini nanti tentu petani di sini tidak bakal lagi bersumber air dari bandar langit, tambahnya.(wba)
