Pessel

Jawaban Cerdas dari Seorang Pembelot Pendukung Rusma Yul Anwar

Batang Kapeh, pilarbangsaNews, —

Seorang  pegiat media sosial di Pesisir Selatan sebut saja namanya Mr X,  dulu  saat Pilkada Pesisir Selatan, dia tercatat sebagai salah seorang pendukung  calon bupati Pesisir Selatan.  Posisinya berada pada ring satu. Disaat kampanye sampai menjelang pilkada dilaksanakan, berhari-hari dia meninggal rumah meninggal anak istrinya. Untuknya disewakan sebuah kamar penginapan supaya leluasa dan fokus melaksanakan tugas menulis dan memposting di akun media sosialnya  mengangkat calon yang dia dukung.

Tapi sekarang  beberapa bulan setelah Bupati Rusma Yul Anwar dilantik jadi  Bupati Pesisir Selatan dia ikut ikutan pula mendesak kejari Pesisir Selatan dan Kejati Sumbar untuk mengesksekusi Bupati Rusma Yul Anwar.

Apa alasan dan kenapa dia sampai membelot? Redaksi PilarbangsaNews.com mencoba  mengadakan wawancara imajiner dengan Mr X. Wawacara santai berlangsung di Lepau Mak Gambuang setelah lelaki palapau yang biasa mengkal telah usai Minum Kopi bersama pagi tadi 

Warga di Kabupaten Pasir Santan ini memang tertib dan disiplin dengan  waktu. Waktu minum kopi duduk di Lepau hanya berlangsung sampai pukul 7:30, selepas itu kedai yang ada di kabupaten ini kosong tak ada lagi yang duduk duduk di Lepau. Mereka sibuk dengan  aktifitas masing masing.  Berbeda nyata dengan Kabupaten sebelah, yang sebelumnya dipimpin oleh Hasan Jaya, hasil pembangunan  Bupati Hasan  Jaya  kata lawan politiknya hanya rancak di labuah. Sementara yang mengatakan rancak di labuah itu sampai kini belum bisa berbuat apa apa. Hehehe. Weleh….

Di Kabupaten Pasir Santan, diatas pukul 7:30 kita tidak akan bersua lagi dengan lelaki. Kalaupun ada nampak orang duduk di Lepau itu bukan penduduk asli tapi mungkin pendatang yang lewat dikampung itu. Seperti yang terjadi barusan, ada dua orang lelaki kelihatan serius berbicang-bincang.  Kedua lelaki itu ternyata Redaktur PilarbangsaNews.com dan Mr X.

Mr X sebagaimana diinformasikan diatas,, dia adalah pendukung berat Bupati Rusma Yul Anwar.  Berikut hasil wawancara mereka; RPB = Redaksi PilarbangsaNews.com dan Mr X = pendukung RA yang membelot.

Kita langsung saja pada substansi wawancara;

RPB— Dulu anda pendukung berat RA-Rudi, sekarang setelah RA- Rudi berhasil memenangkan Pilkada dan dilantik jadi Bupati anda ikut ikutan mendesak pihak kejaksaan segera melakukan eksekusi terhadap Rusma Yul AnwarAnwar yang berstatus sebagai terpidana dalam kasus pidana khusus hutan mangrove. Kenapa begitu?

Mr X : Alasan malu.

RPB : Apa yang anda malukan?

Mr X : Statusnya itu. terpidana. Satu satu Bupati yang berstatus terpidana di Indonesia hanya ada di Pesisir Selatan.

RPB: walupun  berstatus terpidana, masyarakat kan tidak rugi. Toh sampai saat ini dia bisa jadi Bupati. Kemana mana dia nampak menghadiei acara beberapa kegiatan, terakhir kelihatan bersama Kapolda di Lunang Silaut dalam Acara Gebyar Vaksinasi. Kenapa anda yang malu. Jangan  jangan anda tidak dapat kebagian kali?

Mr X : Siapa bilang masyarakat tidak rugi, pak? Tahu ndak bapak, kalau bupati seorang terpidana itu artinya supremasi hukum tidak tegak dan tidak jelas di Pesisir Selatan. Dampaknya tahu ndak bapak. Investor tak akan mau berinvestasi didaerah ini. Sebab kepastian hukum tidak ada di daerah kami itu.

Terkait masalah tak dapat kebagian proyek. Saya bukan kontraktor dan pemain proyek pak. Saya seorang swasta dan lapangan kerja saya bukan di Pessel, pak.

RPB ; Saat anda menjatuhkan pilihan untuk mendukung dulu kenapa anda dukung RA-Rudi, apakah anda tidak tahu RA itu seorang terdakwa. Kasusnya sudah dua kali divonis di PN dan Pengadilan Tinggi.

Mr X: Tahu pak, tapi kan tidak dilarang sebagai calon, UU membolehkan dia ikut sebagai calon Bupati dalam pilkada ?  Ketika itu kasusnya kan belum incrahct.

Katika  mendukung RA-Rudi dulu saya berharap Pasisir lebih baik, tentram dan damai. Dan ternyata sekarang kan Pessel tidak aman, setiap hari heboh di Facebook soal terpidana.

Akibatnya yang rugi Kabupaten Pesisir Selatan. Jika status pak RA itu masih tetap terpidana. Dia tidak akan  bisa berbuat apa-apa.  Jangankan memikirkan daerah, untuk memikirkan diri saja RA susah. Setiap hari dihantuai perasaan was-was serasa akan datang saja Jaksa yang akan menjemput.

PRB : Sebaik menurut anda bagaimana. Apakah  RA itu harus segera menjalani hukumannya.

Mr X ; Demi Pessel dan demi karir pak RA sendiri, sebaiknya Pak An menjalankan hukuman. Segera dia menyerahkan diri. Jangan ngomong bilang ingin menyerahkan diri tapi pendukung disuruh demo. Itu tidak jujur sama saja dengan bohong itu. Seorang guru kan kata beliau harus mengajarkan dan memberikan contoh yang benar kepada murid.

Walaupun pak RA di ekekusi, beliau akan tetap kembali jadi bupati setelah menjalankan hukuman.. Apalagi jika hasil  PK cepat keluar. Beliau akan kembali duduk jadi Bupati Pesisir Selatan.

Kalau ada pendukung beliau yang masih tetap ingin pak RA menunda-nunda untuk menjalani hukuman  Justru orang-orang ini dapat dikatakan sebagai penambah beban bagi RA.

Kepada pendukung RA, saya ingatkan kalau sayang pada pak RA, dorong beliau untuk menjalankan hukuman yg telah berkekuatan hukum tetap itu.

Jangan-jangan orang-orang yang mengatakan siap mati  membela pak RA agar tak menjalankan  hukuman  itu, mereka adalah kelompok orang yang takut kehilangan kesempatan  kepentingan pribadinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *