Pasaman Barat

Pemkab Pasbar Siap Fasilitasi Kelanjutan Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang

Pasbar, PilarbangsaNews.com— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) siap memfasilitasi Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang yang akan dilanjutkan kembali di tahun 2022,  akan berkolaborasi dengan kementrian Perhubungan dan PUPR, saat diwawancarai di Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat, Selasa (03/11/2021).

Tim melakukan survei ke pelabuhan melihat kondisi dermaga teluk tapang serta meninjau jalan menuju dermaga dan mensurvei tambang yang saat ini sedang dikelola oleh PT Gamidra Mitra Kusuma, Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.

Dalam kesempatan itu hadiri Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, Pimpinan KSOP Kelas II teluk Bayur Kementrian Perhubungan Laut Wigyo, Kasi KBPP. Capt Reynaldo Syukuri, Asisten II Joni Hendri, Kadis Perikanan Arial Efendi, Kepala BAPD Afrizal Azhar, Kadis PU Jhon Edwar, Sekretaris Dinas Perhubungan Pasbar Bakaruddin SH, Kabid Laut Udara Dinas Perhubungan Pasbar Manuel Sembiring, Kabag Protokol dan KP Sekretariat Daerah Pasbar Yosmar Difia, Camat Sungai beremas Afkar serta Stakeholder terkait lainnya

Wakil Bupati Risnawanto menyampaikan, hal ini dilakukan guna melihat kondisi dermaga dan sarana prasarana pendukung lain dalam pengoperasian dermaga, Untuk itu perlu persiapan teknis yang sangat baik sehingga target pengoperasian dapat dirampungkan pada bulan Januari tahun 2022.

“fasilitas pendukung lainnya juga akan dibangun yang bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Daerah kabupaten Pasaman Barat untuk mendukung serta memfasilitasi setiap kegiatan yang dilaksanakan, karena Kehadiran Teluk Tapang ini sangat dinantikan oleh masyarakat Pasaman Barat. Dengan sumber daya alam yang melimpah yang dapat dikelola, pelabuhan ini sangat membantu dan memudahkan masyarakat melakukan pengiriman barang atau produk ke luar daerah maupun sebaliknya,” Jelasnya.

Terkait program Presiden RI Joko Widodo tentang Tol Laut, Teluk Papang juga memiliki potensi untuk pelaksanaan program Tol Laut melalui dermaga. “Apabila dijalankan dengan baik maka ini menjadi andalan bagi masyarakat Pasbar baik itu efesinsi dalam hal pengiriman keluar maupun ke dalam,”ujarnya.

Sementara Itu, Pimpinan KSOP Kelas II Teluk Bayur Kementrian Perhubungan Laut Wigyo menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk melihat kondisi dermaga, agar nantinya bisa menetukan pembangunan secara teknis yang diperlukan di pelabuhan tersebut.

“Pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang ini mulai dari lampu penerangan, rambu-rambu sebagai Penanda untuk mendukung sistem navigasi, memastikan kekuatan dermaga dalam mengangkut berat barang produksi, container Bale atau alat untuk mendukung bongkar muat yang lebih cepat dan efesien. Terpenting angker area atau titik kordinat untuk mendeteksi kegiatan kapal yang berlabuh di teluk tapang. Semua ini dibangun dalam menunjang kegiatan pengoperasian di Pelabuhan teluk tapang,”kata Wigyo.

Wigyo berharap Pemkab Pasbar dapat bersinergi dengan pusat agar semua pembangunan yang dilaksanakan berjalan dengan baik yang nantinya menjadi daerah percontohan, karena diimbangi oleh fasilitas darat maupun di laut. Jalan yang baik menuju pelabuhan dan dermaga yang layak digunakan,” ujarnya, Telah sama-sama kita dengarkan bahwa Wakil Bupati beserta rombongan telah memberikan kontribusi yang luar biasa bahkan memfasilitasi kegiatan survei hari ini ke pelabuhan. Ini menjadi hal yang sangat piositif yang dapat mendukung kegiatan menjadi optimal kedepannya.

Kemudian Direktur PT Gamindra Mitra Kusuma Tatwa, menambahkan bahwa luas tambang yang di pinjam pakaikan oleh Pemerintah kepada perusahan sebanyak 100 hektar untuk dikelola dan hutan yang dikelola tersebut sudah menjadi hutan produksi yang sebelumnya masih berstatus hutan lindung. Jenis tambang yang dikelola saat ini yaitu biji besi dan batu split.

”Mengingat pembangunan jalan masih dalam proses, maka kami dari pihak perusahaan akan membantu pembangunan jalan atau akses menuju pelabuhan. Pembangunan ini nantinya dari area tambang sampai ke dermaga sehingga kami juga lebih efesien dalam pengangkutan produksi tambang tersebut, Ia berharap akan ada sinergi yang baik dengan Pemerintah Pasaman Barat, Kementrian perhubungan serta Kementrian PUPR agar kemitraan yang dijalin semakin erat kedepannya. (Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *