Pariwisata

Zero Kasus Covid-19 Sumbar, Pelaku Wisata Minat Khusus Optimis Sambut 2022

Padang, PilarbangsaNews

Zuhrizul Ketua Asosiasi/Federasi wisata minat khusus Sumbar yang tergabung dalam DPW IATTA (Indonesia Adventure Travel and Trade Asosiation) Sumbar optimis pariwisata Sumbar akan bangkit kembali pasca zero kasus Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Zuhrizul saat pertemuan khusus dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di Istana Gubernur, Selasa (16/11/2021) malam.

Gubernur berharap pelaku wisata tetap menerapkan Prokes dan mendorong untuk terus sosialisasikan kepada masyarakat untuk vaksin guna bangkitnya kembali ekonomi masyarakat di bidang Pariwisata yang nantinya berimbas kepada UMKM dan ekonomi kreatif

“Meskipun sudah tidak ada penambahan kasus positif covid-19 di Sumbar namun kita semua jangan lengah, tetap terapkan prokes dan dorong masyarakat untuk vaksin, mudah mudahan ini awal kebangkitan pariwisata kita di Sumbar,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Beberapa asosiasi/federasi yang hadir antara lain Andre Ketua APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia), Miya Sekretaris FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia), Harry Ketua PSOI (Persatuan Surfing Ombak Indonesia ), Del Ketua komunitas sepeda, Mabrury Tanjung dari Komunitas Diving, Yulfiadi Ketua Forum Ekonomi Kreatif, Elvis Kasmir Ketua ASATI, Nadirsyah Sekretaris ASITA Sumbar dan juga Ary sebagai inisiator Jambore Petualang Nasional yang dalam waktu dekat akan digelar di Kab. Solok serta para senior wisata minat khusus seperti Abu Hanafiah dan Adek Mursalin.

Ada beberapa potensi besar pelaku wisata minat khusus untuk menggelar event luar biasa di tahun 2022 dan hal itu telah dikoordinasikan dengan BAPPEDA, seperti event wisata petualang dan adventure yang nantinya akan menarik wisatawan domestik maupun dari luar negeri.

“Even wisata minat khusus yang akan digelar dalam waktu bersamaan yaitu fun diving, funfly and tandem Paragliding, jungle trekking, caving explore, fun Rafting, surfing festifal, fun Climbing, jambore IOF, MTb cycling, mountainering 7 gunung di Sumbar dan adventure expo and trade serta community sharing dengan menghadirkan tokoh – tokoh wisata minat khusus baik dalam maupun luar negeri yang akan dikemas dengan gelaran budaya dan kearifan lokal, seperti menginap di homestay dan berbaur dengan aktifitas masyarakat lokal,” tutur Zuhrizul yang dikenal dengan Mak Etek di dunia penggiat wisata Sumbar.

Ketua komunitas diving Sumbar Mabruri Tanjung menyatakan gelaran yang lebih menitikberatkan kepada sport tourism activity dimana even ini memberikan pesan kepada dunia bahwa Sumatera Barat memiliki semua daya tarik wisata minat khusus.

“Ini akan menjadi promosi wisata Sumbar dan daya tarik wisata petualang dengan berbagai pilihan bagi wisnus/ wisman nantinya selama berada di Sumbar dan menjadi paket wisata jualan teman-teman travel agent dan operator kedepannya optimis sekretaris terpilih Badan Promosi Pariwisata Sumbar ini,” kata Mabruri.

Gubernur Sumbar Mahyeldi yang juga menyukai wisata petualang sangat antusias dan meminta kepada IATTA agar mempersiapkan betul even besar ini sambil kita berharap pandemi Covid-19 ini berakhir dan Sumbar bisa bertahan tidak ditemukan lagi kasus agar tahun 2022 pariwisata dan even-even wisata bisa digelar tanpa kecemasan wisatawan dan pelaksana kegiatan.

Sumbar memang memiliki potensi besar untuk wisata minat khusus yang menjadi trend wisata dunia hari ini, tersebar di beberapa daerah seperti surfing di Mentawai yang ombaknya berkelas dunia, climbing di Harau 50 kota dengan 330 spot climbing terbanyak di Asia, 7 gunung yang tersebar di beberapa kabupaten, 5 danau, sungai mulai aliran sedang hingga extrem, paralayang dengan view laut, danau dan perbukitan, diving di beberapa spot menarik di tambah lagi dengan alam Sumbar yang asri dan hijau sangat memikat para wisatawan untuk datang dan datang lagi. (Cok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *