.

Impian yang Jadi Kenyataan, Jembatan Permanen Sugak Diresmikan Bupati

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Tak terbayangkan sebelumnya bagi masyarakat Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka umumnya, dan Jorong Talang khususnya, kalau sebuah jembatan permanen bakal berdiri di Jalan Sompik di jorong penghasil gambir tersebut. Mereka mengibaratkan fakta ini ibarat sebuah mimpi yang jadi kenyataan. Itulah Jembatan Sugak yang dulunya lebih dikenal dengan jembatan Jalan Sompik.

Begitulah, Selasa (1/2/2022) siang Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo didampingi Ketua DPRD Deni Asra melakukan penguntingan pita diatas bentangan jembatan tersebut pertanda diresmikannya pemakaian infrastruktur penghubung yang cukup vital tetsebut.

Hari bersejarah ini disaksikan oleh masyarakat setempat yang tumpah ruah ke lokasi kegiatan di lapangan bola kaki yang berdampingan lokasinya dengan Jembatan Sugak ini.

Bupati Safaruddin seakan tak percaya melihat begitu banyaknya masyarakat yang hadir pada peresmian jembatan ini. “Sudah berkali kali saya meresmikan infrastruktur, kali inilah yang paling ramai dihadiri masyarakat,” ujar Safaruddin mengawali sambutannya.

Masyarakat Talang Maur bersyukurlah dengan telah selesainya pembangunan jembatan permanen Sugak ini, ulas bupati. “Untuk pembangunan kalau bupati dan ketua DPRD kompak tak ada bukit yang tinggi dan lurah yang dalam. Bupati mengusulkan, DPRD mensahkan, maka jadilah itu, dan inilah yang disebut kolaborasi,” sebut bupati yang disambut gemuruh tepuk tangan masyarakat.

Bupati juga menyampaikan skala prioritas dari visi misinya disaat pencalonan dulu, meliputi peningkatan pembangunan bidang sumber daya manusia, IKK Sarilamak, ekonomi, infrastruktur, dan peningkatan pembangunan sektor pariwisata.

Karena efek positif telah berdirinya jembatan permanen ini, maka potensi wisata juga ada di daerah ini dengan panorama Puncak Sugaknya, air terjun tujuh lenggek, dan wisata budaya.

Dalam hal ini bupati mewanti wanti masyarakat, bahwa untuk pariwisata ini tiga hal pokok jangan sampai ditinggalkan, yakni kesan pertama ciptakan hati pengunjung senang. Kedua, sediakan makanan yang rasanya enak, tapi ingat harganya tidak mencekik leher pengunjung. Dan yang ketiga, oleh-oleh sebagai cindera mata yang akan dibeli pengunjung, papar bupati.

Sementara itu, Ketua DPRD Deni Asra mengatakan, bahwa jembatan permanen Sugak atau dulu bernama jalan Sompik itu merupakan rahmat luar biasa dari Allah. “Mari kita pelihara dan rawat jembatan ini,” pinta Deni Asra yang tak lain anak putra Nagari Talang Maur ini.

Kepada bupati Deni mengharapkan untuk menuntaskan penyelesaian jalan tembus Talang Maur ke Mahat. “Kalau jalan tembus ke Nagari Mahat selesai, maka ruas ke Kubang Balambak, Landai, dan Ulu Aia dijadikan jalan kabupaten,” tutur Deni.

Kalau ruas ini telah ditingkatkan ke pengerasan hingga pengaspalan, maka orang Mahat dan Talang Maur kalau hendak ke Pekanbaru akan menghemat jarak yang cukup signifikan, dibandingkan dengan jalur yang biasa dilewati ke Payakumbuh.

Jorong Talang sendiri merupakan pusatnya ladang gambir dan peternakan ayam, seperti dikatakanWali Nagari Talang Maur, Norma Effendi. “Lebih kurang 6 ton per minggu gambir dihasilkan dari Jorong Talang ini,” sebut Norma.

Tentang jembatan permanen Sugak ini seperti dikatakan Plt Kadis PUPR Rilza Hanif kepada PilarbangsaNews di lokasi acara, panjang bentangannya 25,4 meter dengan lebar 7,5 meter.

“Cukup lumayan ukurannya dengan sumber dana pembangunannya APBD Limapuluh Kota tahun 2021. Biaya untuk pembangunan jembatan ini sebesar Rp3.399.850.000 dikerjakan CV. Sarana Kinstruksi,” sebut Rilza Hanif yang didampingi Iswandi Bakir rekanan pelaksana. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *