Dukung Kepemimpinan Ramal Saleh, Gubernur Tidak Akan Campuri Internal Kadin
Padang, PilarbangsaNews
Gubernur Sumbar Mahyeldi, SP menyatakan dukungan kepada Kadin Provinsi Sumbar dibawah kepemimpinan H. Ramal Saleh yang sudah bergerak cepat, konsolidasi dengan dunia usaha dan berkolaborasi dengan OPD Pemprov yang ada dalam upaya memacu perekonomian Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan Gubernur Buya Mahyeldi dalam ramah tamah dengan Ketua Umum Kadin Ramal Saleh dan beberapa pengurus, seusai Ketum Kadin menerima Piagam Penghargaan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Sumbar di ruang khusus Auditorium Gubernuran, Jalan Sudirman, Selasa (22/2/2022) pagi.
Dalam pertemuan itu, Ketum Ramal Saleh didampingi langsung oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar H. Irwan Tazar, WKU Kordinator Wilayah II Masrizal Mamak, WKU Bidang BUMN dan BUMD Muhammad Djonedi, dan Komite Tetap Bidang Kelembagaan BUMD Firman Wan Ipin.
Lebih jauh Buya Mahyeldi mengapresiasi langkah cepat kepengurusan Kadin Sumbar dibawah Ramal Saleh yang telah berkolaborasi dengan aksi bersama OPD, seperti OPD Layanan Terpadu Satu Pintu dengan WKU Bidang Perizinan, Aksi Peduli Covid-19 berupa Bantuan Oksigen dengan OPD Dinas Kesehatan, follow up kunjungan Konjen India ke Pelabuhan Teluk Bayur dan zoom meeting dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi, kolaborasi dengan Bank Indonesia tentang survey dunia usaha, rencana Expo Kadin 2022 dengan Dinas Koperasi, dan beberapa rencana aksi WKU Kelautan dan Perikanan dengan OPD Dinas Kelautan dan Perikanan.
Kolaborasi Kadin Sumbar ini tentu akan sangat membantu Pemprov Sumbar dalam memacu perekonomian, terutama dalam masa pandemi Covid-19. OPD yang ada sangat terbuka untuk menerima jajaran Kadin dengan program-programnya. “Tidak ada yang boleh merasa hebat sendiri. Tidak ada yang boleh merasa super. Tetapi yang ada itu adalah basamo, berkolaborasi dan super team. Mari di Sumbar kita wujudkan super team di berbagai bidang,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Menyangkut adanya ketidakpuasan sejumlah mantan pengurus Kadin Sumbar, Ramal Saleh melaporkan kepada Buya Mahyeldi bahwa mereka itu sudah bukan pengurus Kadin Sumbar lagi, sehingga tidak memiliki legalitas. Karena Kadin Sumbar adalah hasil revisi pengurus yang disahkan oleh Kadin Indonesia berdasarkan SKEP 244/DP/XI/2021 tanggal tanggal 29 November 2021 yang ditandatangani Ketum Arsjad Rasjid.
“Buya Gubernur Sumbar tentu akan berpegang pada Pengurus Kadin Sumbar yang memiliki legalitas dan kita Kadin akan tetap support penuh Pemprov Sumbar dalam mewujudkan program Sumbar Madani untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Ramal Saleh, yang menerima Penghargaan PWI Sumbar bersama Kapolda Sumbar, Kakanwil Kemenkum HAM, Dirut Bank Nagari dan Dirut PT. Semen Padang.
Gubernur Buya Mahyeldi pada pertemuan khusus ini menegaskan tidak akan mencampuri sama sekali urusan internal Kadin Sumbar, karena itu adalah wilayahnya Kadin. “Kita Pemprov tidak akan mencampuri internal Kadin, apalagi melakukan intervensi. Kadin ini adalah pengusaha dan terdiri dari orang-orang cerdas,” kata Buya Mahyeldi.
Di ujung pertemuan khusus ini, Ketum Kadin Sumbar Ramal Saleh mengusulkan kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi, agar secara berkala, mungkin sekali dua bulan, dilakukan pertemuan pengusaha dibawah koordinasi Kadin dalam bentuk Coffee Morning. Gurbernur menyatakan dukungan atas usulan yang baik itu. (yah)