.

Tim 4 TSR Limapuluh Kota Disambut Pertanyaan Tentang Rumah Tak Layak Huni Di Kototangah

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Tak banyak pertanyaan yang mengapung dari jemaah masjid Taqwa, Jorong Datar, Nagari Kototangah, Kecamatan Bukik Barisan ketika berdialog dalam sesi tanya jawab dengan Tim 4 Tim Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (7/4/2022) malam.

Dalam sesi dialog yang dipimpin Camat Bukik Barisan, Wardi, S Pd, M Pd tersebut hanya satu aspirasi alias semata sayang yang mengapung, yakni pengusulan rehab 2 unit rumah tak layak huni yang berada di nagari ini.

Jemaah yang menyampaikan usulan ini adalah Irfan Dt. Perpatiah yang juga ketua MUNA (Majelis Ulama Nagari) Kototangah. “Kalau hari hujan, keluarga yang mendiami rumah tak layak huni ini terpaksa pakai plastik dan terpal sebagai pengganti atapnya agar tak kehujanan,” jelas Dt. Perpatiah.

Ditambahkannya, rumah ini milik Ade Saputra di Jorong Paninjauan, dan milik Zulkifli di Jorong Datar.

Merespon aspirasi masyarakat ini, Camat Wardi menjelaskan kriteria dan persyaratan pengajuan permohonan rehab rumah tak layak huni yang berjenjang mulai dari pemerintahan jorong, nagari hingga pemerintahan kecamatan. Seterusnya baru diajukan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Limapuluh Kota, jelas camat. Ia tambahkan, yang prinsip status lahan atau tanah yang ditempati oleh pemilik rumah harus jelas.

Penyerahan bantuan dari Pemkab Limapuluh Kota kepada Masjid Taqwa Nagari Kototangah

Sementara itu sebelumnya, Radimas yang mewakili ketua Tim 4 ini yakni Kejari Payakumbuh yang berhalangan hadir menyampaikan maksud dan misi kedatangan Tim Ramadhan ini.

Hanya, 35 masjid di kabupaten ini yang bisa dikunjungi TSR pada tahun ini.Mudah mudahan tahun depan akan bertambah, sebut Radimas yang juga Kadis Perpustakaan dan Arsip tersebut.

“Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian kita. Dampaknya juga dirasakan Pemkab Limapuluh Kota, sehingga jumlah masjid yang dikunjungi secara keseluruhannya, ya 35 masjid,” sebutnya.

Radimas juga menyampaikan inti visi misi pasangan Bupati Safaruddin Dt.Bandarao Rajo- Rezki Kurniawan Nakasri.

“Kami datang bersilaturahmi ke sini disamping menyampaikan capaian pembangunan yang telah dilakukan, juga yang akan dilaksanakan. Disamping itu, tentu menjemput dan menjaring aspirasi dari masyarakat,” papar Radimas.

Kedatangan TSR ini disambut hangat masyarakat Nagari Kototangan seperti dikatakan wali nagarinya Wardi. “Sudah lama kami tidak didatangi TSR Kabupaten, alhamdulillah sekarang kami dikunjungi,” kata Wardi.

Melengkapi pertemuan bersama masyarakat ini, Buya Desembri Chaniago bertindak selaku pemberi tausiah.

Topik kajian ceramah yang disampaikan Buya Desemberi saat itu adalah sekitar keiklasan untuk beramal.
Tidak akan berarti pekerjaan meskipun baik yang dilakukan kalau niatnya tidak baik dan ikhlas, ujar buya yang juga ketua Baznas Kabupaten Limapuluh Kota tersebut.

Sebabagai buah tangan dari Pemkab, Ketua TSR Tim 4 malam itu menyerahkan bantuan sebanyak Rp20 juta untuk masjid Taqwa. Kemudian Baznas Limapuluh Kota juga menyerahkan bantuan untuk imam dan garin empat masjid di Nagari Kototangah ini
sebanyak Rp2 juta.Bantuan Baznas ini diserahkan langsung Buya Desemberi Chaniago selaku ketua Baznas.

Tim 4 TSR Limapuluh Kota ini terdiri, Kajari Payakumbuh, Kepala Badan Keuangan, Kadis Dukcapil, Kadis Kominfo, Kadis Perpustakaan dan Arsip, Inspektur, Staf Ahli Bidang Kemasyaratan dan SDM, Kabag Hukum, Kabag Shmber Daya Dinkes, Kabid Ekonomi Bapelitbang, Kabid Pembinaan Paud Diknas, Kabid PSDA Dinas PUPR, dan tiga media mitra termasuk PilarbangsaNews. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *