.

Wabup Deli Serdang Hadiri Apel Siaga Tim Pendampingan Keluarga Nusantara Bergerak

Deli Serdang, PilarbangsaNews

Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar mengikuti apel siaga tim Pendampingan Keluarga Nusantara Bergerak, yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota melalui video conference (vidcon), Kamis (12/5/2022).

Wabup didampingi Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Deli Serdang Ir Remus Hasiholan Pardede MSi, Kadis P3A dan P2KB Era Permata Sari SH MM, mewakili Kadis Kesehatan PC IBI Deli Serdang Marina Sitepu SST MKes, Kadis PMD Drs Khairul Azman MAP, Camat Lubuk Pakam Danang Purnama Yudha SSTP beserta istri, dan TP PKK Kabupaten Deli Serdang dan Kecamatan Lubuk Pakam, mengikuti vidcon tersebut di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang.

Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo dalam sambutannya, menekankan kepada tim pendamping agar lebih jeli dalam memberikan pemahaman kepada calon pengantin dan juga keluarga baru dalam mencegah terjadinya stunting.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan RI, Jend (Purn) Dr Moeldoko, menyampaikan salah satu tugas Kepala Staf Kepresidenan adalah mengawal semua program yang berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dijelaskannya, target penurunan stunting 20 persen di tahun 2024, agar bisa tercapai tujuan pemerintah Republik Indonesia, dengan adanya kerjasama antara bidan Indonesia, TP PKK, Kader KB dan seluruh unsur lapisan dan golongan masyarakat sehingga target tersebut dapat terlaksana.

“Saya akan pastikan kepada Presiden, target tersebut akan tercapai sehingga beliau tidak perlu khawatir akan percepatan penurunan angka stunting,” ucapnya.

Di kesempatan itu pula, Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam sambutanya yang dibacakan Deputi III Kementrian PMK, Agus Suprapto mengemukakan, dalam rangka mencapai target penurunan stunting, merupakan sebuah tanggung jawab tidak kecil. Namun, dengan adanya kerjasama antara bidan seluruh Indonesia, TP PKK dan Kader KB diyakini target itu akan tercapai.

“Dalam rangka mempercepat penurunan stunting, saya harapkan kepada seluruh Kabupaten/Kota agar lebih meningkatkan sarana dan prasarana dalam meningkatkan kinerja para tim pendamping keluarga sejahtera, sehingga lebih mempermudah petugas kita untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat, baik kepada calon pengantin begitu juga dengan kepada keluarga baru,” jelasnya.

Kepada pemerintah Kelurahan maupun Desa juga agar lebih mengaktifkan tim percepatan penurunan stunting, sehingga masyarakat bisa memahami karena Desa dan Kelurahan adalah ujung tombak dari pemerintahan tingkat bawah sampai tingkat pusat. (Ezl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *