Guna Tingkatkatkan Kinerja, Wabup Pimpin High Level Meeting TPID
Tanah Datar, PilarbangsaNews
Pemerintah Tanah Datar terus meningkatkan kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Program Kolaborasi Pengendalian Inflasi Daerah, Sistem Informasi Pengendalian Inflasi Daerah (KASIH SIDINDA), gagasan yang melibatkan BUMN, BUMD, Perbankan dan pihak lain.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH saat memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung pada Senin (23/5/2022) di Aula Eksekutif, Kantor Bupati setempat.
Wakil Bupati Richi menyampaikan bahwa program KASIH SIDINDA tidak hanya menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bekerjasama dalam pengendalian inflasi daerah, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan strategi 4K yaitu (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, stabilitas harga, kelancaran dan distribusi komunikasi yang efektif).
Wakil Bupati Richi ingin para pemangku kepentingan terkait berperan aktif, berdasarkan kemampuannya dalam mengendalikan inflasi daerah. Untuk itu, dibentuk Forum Kolaborasi Pengendalian Inflasi Daerah (KASIH)untuk memajukan masyarakat penerima manfaat dalam bentuk pemasaran, sarana dan prasarana.
Wakil Bupati Richi menambahkan, Sistem Informasi Pengendalian Inflasi Daerah (SIDINDA) juga sedang dikembangkan untuk mempermudah memperoleh informasi pengendalian inflasi daerah, seperti informasi harga pangan strategis dan harga produk pertanian di tingkat produsen dan konsumen.
“Rencana ini sangat penting dalam membangun sinergi untuk mengembangkan strategi 4K. Kami berharap melalui program ini, Kabupaten Tanah Datar dapat lebih baik dalam mengendalikan inflasi,” kata Wakil Bupati Richi.
Terkait hal tersebut, Masni Youletri, Kepala Bidang Perekonomian Setda Tanah Datar, mengatakan dalam program tersebut, Pemerintah Dana Data akan bekerja sama dengan organisasi daerah (OPD), BUMN, BUMD, perbankan dan pihak terkait lainnya untuk mendukung program tersebut berkontribusi Kendalikan inflasi daerah.
“Melalui kerjasama ini, target inflasi nasional berkisar antara 3% hingga 5%. Tanah Datar membantu pengendalian inflasi, sebuah inovasi yang dirancang untuk meningkatkan kinerja TPID,” kata Masni Yuletri.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Gunawan Wicaksono, Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Tommy Despalingga, Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Wilayah Sumbar,Pimpinan BUMN dan BUMD (Bank Nagari, BRI, BSI dan BNI, PLN, Askrindo, Telkom, Perumda Tuah Sepakat). Baznas Tanah Datar, BPS Tanah Datar, Ketua Kadin Tanah Datar dan tamu undangan lainnya. (Putra)