Tanah Datar

Penuhi Undangan Masyarakat Lintau Buo Utara, Bupati Dihadang Dua Pendekar

Tanah Datar, PilarbangsaNews

Bertolak dari rumah dinas di Indojolito Batusangkar, Minggu (12/6/2022) niat hati segera mengikuti undangan gotong royong gabungan masyarakat jorong Cubadak Randah dan Jorong Padang Laweh. Namun di tengah perjalanan, rombongan Bupati Tanah Datar dihentikan oleh dua pendekar cilik dari sasaran silek Kuciang Bagaluik Lintau Buo Utara.

Bupati secara spontan keluar dari mobil BA 1 E-nya untuk menyaksikan penampilan kedua pendekar cilik tersebut, sedangkan Bupati memperhatikan setiap gerak-gerik kedua anak tersebut memberikan tatapan serius.

Usai menyaksikan pertunjukan dan menyapa para pesilat, Bupati Eka Putra berharap pencak silat tradisional ini dapat terus berlanjut dan berkembang sebagai jati diri orang Minangkabau. Setelah itu, rombongan meneruskan perjalanannya semula untuk menghadiri undangan gotong royong.

Sesampainya di lokasi gotong royong, Bupati Eka Putra beserta rombongan sudah ditunggu oleh Wali Nagari, Camat dan puluhan masyarakat lainnya yang sedang melakukan goro bersama. Tidak hanya kaum laki-laki yang hadir, tetapi para ibu juga telah menyiapkan hidangan makan siang. Dengan cuma membentangkan tikar seadanya, bupati bersama rombongan dipersilakan duduk.

Usai makan siang bersama, Wali Nagari Tanjung Bonai Luthfi Dt Majo Besar mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati. Hal senada juga disampaikan kepada warga Jorong Padang Laweh dan Cubadak Randah yang turut menyukseskan kegiatan gotong royong membersihkan jalan sepanjang 2,3 kilometer yang menghubungkan kedua Jorong tersebut.

“Jalan ini belum pernah diaspal sejak awal dibangun, alhamdulillah jalan yang kita banggakan tahun ini akan diaspal. Itu juga jawaban doa kita selama ini, di bawah kepemimpinan Bupati Eka Putra, akhirnya terwujud,” kata Luthfi.

Dalam kesempatan itu,Dia juga mengajak semua pihak yang hadir saat itu untuk terus berdoa semoga Bupati selalu dalam lindungan Allah SWT dan terus memimpin daerah Tanah Datar agar dapat menjawab harapan masyarakat.

Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih atas apa yang disampaikan Wali Nagari Tanjung Bonai. “Saya atas nama Pemkab Tanah Datar, saya ucapkan terima kasih atas undangannya. Saya bangga masyarakat masih menjalankan budaya gotong royong. Saya berharap acara seperti ini terus berlanjut sebagai ajang silaturahmi sesama warga selain menjaga kekompakan,” kata Eka Putra.

Selanjutnya, Eka Putra juga menyampaikan informasi bahwa jalan sepanjang 2,3 km yang menghubungkan Tabek Akiang dan Cubadak Randah pada tahun 2022 akan segera diaspal.

“Saya berharap ketika jalan ini dibangun, aspal pertama bisa digunakan masyarakat untuk mengangkut hasil panen mereka, sehingga perekonomian masyarakat di sini meningkat. Selain itu juga bisa digunakan untuk anak-anak berangkat dan pulang sekolah, karena selama ini anak-anak pergi dan pulang sekolah harus melewati jalan provinsi rawan karena pasti sangat macet. Jika lewat jalan ini, orang tua tidak perlu khawatir akan melepas anaknya, karena ini jalan tidak ramai kendaraan berat, untuk itu kami mohon nanti ada lahan masyarakat, konstruksi, yang terkena atau digunakan mohon dimaafkan,”pinta Bupati yang disambut setuju oleh warga.

Bupati juga meminta siapapun yang memenangkan tender jalan tersebut harus saling mendukung. “Siapa pun yang memenangkan tender, tolong dukung kita bersama, jangan diganggu atau dihalangi, mari kita bantu untuk kemajuan nagari kita bersama.” himbau Bupati kembali.

Di akhir sambutannya, Eka Putra juga meminta masyarakat untuk tidak berlebihan menyambut kehadirannya, “Kalau ada yang mau ke sawah ya silahkan, kalau mau kerja tetap kerja. Biasa saja, kalau ada berniat untuk makan bersama juga tidak perlu diadakan, seadanya saja jadi tidak memberatkan,” pungkasnya.

Usai menghadiri acara tersebut, Bupati dan rombongan juga menyempatkan diri meninjau ruas Jalan Tanjung Bonai-Padang Rawai.

Bupati juga didampingi Kadis PUPR Tamrin, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani, Wali Nagari Tanjung Bonai Luthfi dan tokoh masyarakat setempat. (Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *