Kepala MAN 2 Kota Padang Minta Siswa Jangan Terlibat Tawuran
Padang, PilarbangsaNews
Kepala madrasah Akhri Meinhardi meminta siswa MAN 2 Kota Padang agar jangan mudah dihasut untuk terlibat tawuran. Hal itu merespon terjadinya peristiwa tawuran yang dilakukan oleh sekelompok pelajar di Kota Padang.
Akhri Meinhardi mengatakan, bahwa tawuran disamping merusak tatanan budaya, juga bertentangan dengan agama yang mengedepankan nilai-nilai kasih sayang sesama umat manusia.
“Walaupun sampai saat ini siswa MAN 2 Padang belum pernah terlibat tawuran, ini perlu diingatkan agar siswa dapat menjaga citra positif madrasah ditengah masyarakat,” kata Akhri Meinhardi saat menjadi pembina upacara bendera, Senin (01/08/2022) di lapangan madrasah.
Dia berpesan, apabila siswa ingin unjuk kebolehan, maka mesti memilih hal-hal yang positif yang sesuai dengan tuntunan agama dan budaya.
“Tawuran itu tidak ada manfaat dan untungnya bagi siswa, kalau ingin tampil, maka tunjukkan pada ajang kompetisi intelektual,” pesan Akhri Meinhardi.
Banyak hal, kata Akhri Meinhardi yang bisa dilakukan siswa dalam menyalurkan bakat serta kemampuan akademik dan non akademik siswa yang bernilai positif.
“Ekstrakurikuler adalah salah satu ajang siswa menyalurkan bakat dan potensi yang dimiliki, salah satu ekskul yang berkaitan dengan fisik adalah silat atau karate. Melalui olah raga itu, fisik dilatih kearah yang baik,” ujarnya.
Disamping itu, kepala madrasah juga meminta guru dan siswa untuk melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Menurut dia ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Dikatakannya, program ANBK merupakan program pemerintah untuk meningkatkan mutu sekolah/madrasah. Program ANBK diselenggarakan diberbagai sekolah/madrasah yang ada di Indonesia.
“Ini bukan penilaian individu tapi lembaga, maka dari Itu ANBK ini wajib kita sukseskan,” pungkas Akhri Meinhardi. (Arul)