Ketua GRANAT Riau Ajak Semua Pihak Berkontribusi Berantas Narkoba
PEKANBARU – Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Provinsi Riau Dr Freddy Simanjuntak SH MH, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika.
Ajakan ini disampaikan Freddy mengingat penyalahgunaan barang haram sudah dalam kondisi darurat.
Freddy ingin semua pihak berkontribusi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Bukan hanya mengharapkan peran dari aparat penegak hukum saja.
“Mari kita sama-sama berkontribusi, salah satunya dengan cara memberikan edukasi positif ke masyarakat. Kita bantu aparat penegak hukum, bukan malah sebaliknya. Bisanya hanya mengomentari kinerja, yang padahal jelas-jelas aparat sudah maksimal bekerja,” kata Freddy, Minggu (4/9/2022).
Soal peran aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian Daerah (Polda) Riau dibawah kepemimpinan Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam upaya memberantas peredaran gelap narkoba, Freddy menilai sudah sangat baik.
Sejumlah kasus narkoba dengan barang bukti yang berjumlah fantastis, berhasil diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, yang dikomandoi Kombes Pol Yos Guntur. Hasilnya, banyak masyarakat yang terselamatkan dari bahaya narkoba.
Kemudian sejumlah lokasi yang disinyalir rawan, juga tak luput dari pengawasan. Misalnya di Kota Pekanbaru, yakni di wilayah Kampung Dalam dan Pangeran Hidayat. Dua daerah itu, masih menjadi atensi.
Selain lewat penegakan hukum, petugas juga aktif melakukan patroli dan memberikan sosialisasi dengan cara humanis kepada masyarakat.
Menurutnya, dalam upaya pemberantasan narkoba, Irjen Iqbal dan jajaran tentu sudah punya strategi dan inovasi sendiri.
“Ini harus kita dukung bersama. Karena perang dengan narkoba ini bukan pekerjaan mudah, harus kerja bersama. Nggak bisa sendiri-sendiri,” jelasnya.
Salah satu kasus yang belum lama ini ditangani di wilayah Kampung Dalam, yakni petugas berhasil mengamankan seorang pria berinisial AS, yang merupakan pelaku penyalahguna narkoba. Pelaku diduga nyabu di sebuah rumah kosong.
Pengungkapan ini berkat kamera CCTV yang sudah dipasang beberapa waktu lalu. Selain pelaku, polisi turut menyita barang bukti 3 buah kaca pirex, 2 unit HP, plastik pembungkus sabu dan sebuah dompet.