Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Terkait Ranperda Perubahan APBD Tahun 2022
Tanah Datar, PilarbangsaNews
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Datar menggelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022.
Sidang dilaksanakan pada Senin(5/9/2022) dipimpin Wakil Ketua DPRD Saidani didampingi Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Wakil Ketua Anton Yondra dan anggota DPRD turut dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian, Forkopimda, para Asisten, Kepala OPD dan undangan lainnya.
Dalam penyampaian pandangan oleh 7 Fraksi DPRD secara langsung,1 fraksi menyampaikan pandangannya secara tertulis, beberapa fraksi menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Program Unggulan(Progul) Tanah Datar, selain juga menanyakan progres pelaksanaan serta kendala yang dihadapi.
“Kami mengapresiasi Program Makan Rendang di Tanah Datar yang selama ini sangat membantu permodalan namun tentunya sejauh mana perkembangan rencana dan kendala yang dihadapi.”Kata Juru Bicara(Jubir) Fraksi Gerindra Surva Hutri
Sementara itu, Fraksi PAN melalui Jubirnya Alimuhar St Tunaro mengatakan Program Satu Nagari Satu Event perlu dilanjutkan karena mampu memberikan multiplier effect.
“Satu Nagari Satu Event perlu memiliki agenda yang tetap dan jelas setiap tahunnya agar wisatawan atau pengunjung memiliki langkah dan waktu yang pasti nagari yang akan dikunjungi,” ujarnya.
Sementara itu, Ranperda Perubahan APBD Tanah Datar Tahun Anggaran 2022, fraksi-fraksi mengangkat beberapa isu strategis seperti pelaksanaan retribusi pajak, masih tingginya ketergantungan Pemerintah Daerah terhadap Alokasi Dana Transfer dari Pemerintah Pusat,Kelanjutan Pembangunan Lapangan Cindua Mato,Pengelolaan Baznas,Pemerataan Tenaga Guru,sampai dengan langkah atas dampak kenaikan harga BBM.
“Melihat laporan keuangan daerah tahun 2021, terdapat Silpa sebesar Rp111.596.589.145 sedangkan defisit sebesar Rp51.301.659.075 sehingga terjadi surplus. Maka dalam hal ini Fraksi Gerindra mengajukan permohonan untuk menjelaskan rencana pemanfaatan dana surplus tersebut dan sejauh mana dapat mengakamodir rencana kegiatan hasil Musrenbang,” kata Surva Hutri.
Sementara itu,Jubir Fraksi Perjuangan Golkar Herman Sugiarto menyampaikan salah satu hal yang disampaikannya tentang kesadaran membayar pajak dan langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak.
“Mohon penjelasan pajak daerah yang berubah karena masih rendahnya kesadaran wajib pajak serta jelaskan upaya penegakan Law Enforcement kepada wajib pajak di Tanah Datar,” sampainya.
Sementara terkait peningkatan target Pendapatan Daerah sebanyak 1,86% sebesar Rp21.575.400.718 dari target awal sebesar Rp1.160.828.255.808, beberapa fraksi DPRD juga menyampaikan apresiasi.
“Kami Fraksi Demokrat mengapresiasi hal itu, ini sebagai bukti Pemerintah Daerah secara konsisten berusaha untuk mengoptimalkan perolehan pendapatan asli daerah,” sampai Jubir Fraksi Demokrat Syafril.
Selepas penyampaian pandangan 7 Fraksi DPRD, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Pandangan Fraksi oleh pimpinan sidang kepada Wabup Tanah Datar untuk ditindaklanjuti selanjutnya.(Putra)