Dusun Mudiak Coran Mulai Kebagian Kue Pembangunan, DI Solok Barambun Dikebut Pengerjaannya
Limapuluh Kota, PilarbangsaNews
Dusun terpencil dipinggir hutan, Mudiak Coran namanya, berada di Jorong Sei Ipuah, Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban denyut nadi kehidupan warganya beraroma nestapa di sana, karena tak pernah mendapatkan kue pembangunan dari pemerintah selama ini. Kisah faktual ini pernah ditulis PilarbangsaNews dua tahun lalu.
Tahun 2022 ini, ibarat kata pribahasa Minang, “lambek lago lai ka manang”, alhasil aspirasi masyarakat yang bermukim di sana, lebih kurang 3.00 jiwa mulai terobati.
Pertama, infrasruktur jalan menuju dusun tersebut, jalan tanah yang cukup parah kala musim hujan tiba. Anak-anak sekolah dasar yang hendak pergi sekolah terpaksa berjuang melewati jalan berlumpur sembari menenteng sepatu.
Dua orang wakil rakyat di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Alhamdulillah mengalokasikan budget pokok pikirannya (Pokir) untuk pengerjaan rabat beton ruas jalan ke Mudiak Coran tersebut meskipun dananya tidak besar. Kedua wakil rakyat tersebut, masing-masing ketua DPRD Deni Asra, dan anggota dewan Wirman Dt Pangeran.
Kemudian, kue pembngunan kedua yang akan dicicipi masyarakat Dusun Mudiak Coran adalah pembangunan jaringan irigasi, Daerah Irigasi (DI) Solok Barambun.
PilarbangsaNews mencoba menghubungi Kepala bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (Kabid PSDA) Dinas PUPR Kabupaten Limapuluh Kota, Yuhendry, ST, Kamis (22/9/2022) pagi via WhatApp nya.
Dikatakan Hendrik,panggilan akrabnya, memang pada tahun 2022 ini dibangun irigasi di sana dengan pagunya lumayan besar. “Kita sudah lelang pekerjaan ini, dan sekarang pengerjaannya sedang berlangsung,” kata Hendrik.
Pemkab Limapuluh Kota dibawah kepemimpinan bupati sekarang sangat memperhatikan kebutuhan rakyat terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, seperti ketersedian air untuk lahan pertanian sawah, sebut Hendrik.
Sementara itu Bayu dari perusahaan pemenang lelang PT Garis Langit Konstruksi ketika dikonfirmasi PilarbangsaNews melalui WhatApp, Kamis (22/9/2022) siang mengatakan, bahwa hingga saat ini bobot atau progres pekerjaannya yang bernilai kontrak Rp1.579.198.700 itu sudah mendekat 50%.
“Insya Allah kegiatan yang kami kerjakan ini akan rampung sebelum kontrak berakhir 7 Desember 2022 mendatang. Kontrak ini ditandatangani 1 Juli 2022 lalu,” jelas Bayu.
Dikatakannya juga, DI Solok Barambun ini panjang salurannya 6.00 meter, termasuk didalamnya bendungan yang lebarnya 10 meter, pegerjaannya hampir selesai. “Pengerjaan irigasi ini juga buka jalan baru sepanjang 7.00 meter,” tambah Bayu.
Melihat respons Pemkab Limapuluh Kota ke Dusun Mudiak Coran ini, Jaafar salah seorang pemuka masyarakat setempat merasa bersyukur dan berterima kasih.
“Jeritan kami selama ini mulai terobati, mudah mudahan semangat masyarakat akan bertambah tinggi dalam menekuni kehidupannya sehari hari yang sebagian besar petani itu,” kata mantan Kepala Jorong Sei.Ipuah tersebut ketika dihubungi PilarbangsaNews melalui telepon selulernya, Kamis (22/9/2022) sore. (wba)
