Sikapi Pertemuan dengan Orang Tua dan Siswa, Komisi V DPRD Sumbar Kunjungi SMAN 1
Padang, PilarbangsaNews
Menyikapi pertemuan dengan orang tua dan siswa, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat Daswanto bersama Hidayat mengunjugi dan dialoq langsung dengan Kepala SMAN 1 Padang, Karen pada saat itu mengatakan mendorong anggaran pembangunan lokal baru atau ruang kelas baru di SMA tersebut.
Untuk diketahui ratusan siswa SMAN 1 Padang bersama orang tua, protes karena merasa dianak tirikan. Siswa kelas 1 ditempatkan belajar di Kampus II SMAN 1 Padang di Gedung SMA Bunda Jalan Bunda, Ulak Karang Kecamatan Padang Utara, Padang, Selasa (26/9/2022).
“Kita akan dorong di APBD murni 2023 untuk berjuang, agar pelaksanaan ruang kelas baru di kampus I SMA 1 Padang,” ujar Daswanto di ruang khusus II DPRD Provinsi Sumbar, pada saat itu.
Menurut Daswanto, pihaknya mendorong bidang pendidikan Provinsi Sumatera Barat semakin maju, dengan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana disemua SMA di Sumatera Barat.
“Kita akan mendorong pelajar kita di Sumatera Barat semakin semangat dan cerdas di sekolah. Kita ingin juga guru dapat selalu meningkatkan kemampuan kompetensinya, agar pelajar dapat memahami pelajaran diberikan guru di sekolah,” ujar Daswanto.
Usai pertemuan tersebut, komisi V DPRD Sumbar langsung menyikapi untuk bertanya langsung pada pimpinan SMAN 1 Padang, kondisi sebenarnya, sehingga bisa dilakukan upaya penambahan lokal, dengan mengacu pada anggaran Sumatera Barat.
Kunjungan ketua Komisi V DPRD Sumbar Daswanto bersama Anggita Hidayat, diterima langsung kepala sekolah tersebut, dengan beberapa pimpinan lainnya, di ruang kepala sekolah, Rabu (28/9/2022), pagi.
Meskipun suasana hujan deras, namun agenda mengunjungi dan melihat langsung kondisi yang disampaikan orang tua dan siswa SMA 1 saat datang ke DPRD Sumbar tidak membuat wakil rakyat yang membidangi pendidikan, olahraga, sosial dan wisata itu tidak surut.
Saat pertemuan Daswanto dan Hidayat terus bertanya kondisi serta solusi yang sudah diupayakan pihak sekolah, karena siswa harus diperhatikan, guna menjamin mutu pendidikan daerah ini.
“Sudah sejauh mana sekolah berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, tanpa membuat siswa dan orang tua terberatkan, serta apa kendala yang bisa diatasi bersama,” tanya Daswanto pada pimpinan SMAN 1.
Saat itu dijawab dengan sedikit gugup, namun semua sudah dapat disimpulkan komisi V DPRD Sumbar, agar tetap berupaya mengaplikasikan permintaan orang tua dan siswa, setelah melakukan pembahasan dengan pimpinan nantinya.
Selain pertanyaan ketua komisi V, Anggota DPRD Sumbar Hidayat juga menanyakan, apakah ada stakeholder lain yang bisa diupayakan membantu, sehingga orang tua serta siswa tidak terbebani biaya.
Pertemuan yang berlangsung cukup lama tersebut mengahasilkan beberapa masukan, untuk selanjutnya akan dibahas pada tingkat pimpinan, sehingga mendapatkan solusi terbaik bagi kepentingan pendidikan Sumatera Barat, dengan target pencapaian yang optimal. (Cok)