Payakumbuh

Poltekes Kemenkes Padang Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi Lakukan Penelitian Di Payakumbuh

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Sehubungan dengan pelaksanaan proses penelitian dan pengembangan bidang sosial dan kependudukan, Bappeda Kota Payakumbuh bekerja sama dengan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi yang lokus penelitiannya di Kota Payakumbuh.

Siti Khadijah, S.SiT. M.Biomed. dan kawan kawan memaparkan laporan akhir penelitian dengan judul “Analisis Determinan dan Pengaruh Model Pemberdayaan Perempuan Budaya Minangkabau dalam Pencegahan Kejadian Stunting” di Aula Bappeda, Selasa (22/11/2022).

Agar penelitian sesuai dengan kaidah keilmiahan dan hasil yang diharapkan, semua prosedur kegiatan penelitian ini merupakan sesuatu yang sudah lengkap sesuai dengan prosedur dan tata urutan proses pelaksanaan penetian.

Hasil penelitian yang dilakukan Siti Khadijah beserta kawan-kawannya dari Poltekes Kemenkes Padang Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi telah dinyatakan layak etik oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNP.

Penelitian telah memenuhi 7 standar WHO 2011 yaitu nilai sosial, nilai ilmiah, pemerataan beban dan manfaat, risiko, bujukan/eksploitasi, kerahasiaan dan privacy, serta persetujuan setelah penjelasan. Semua itu merujuk pada pedoman CIOMS 2016.

Siti menyebut, pihaknya dan tim sangat senang dengan dukungan yang diberikan oleh SKPD termasuk Bundo Kanduang, sehingga selama 4 bulan pihaknya dapat menyelesaikan penelitian di Kota Payakumbuh.

“Hasil penelitian nantinya akan berguna untuk Kota Payakumbuh. Apalagi kita membuat suatu model, namanya Bundo Manyapo. Karena selama ini Bundo Kanduang belum termasuk dalam elemen pencegahan stunting, padahal mereka sangat penting sekali,” kata Siti.

Siti juga menyampaikan apresiasi kepada Bappeda dan jajaran yang telah menerima tim dengan baik, termasuk SKPD yang telah membantu dari awal hingga akhir.

“Kota Payakumbuh masuk dalam roadmap penelitian berikutnya. Jadi penelitian ini tidak sampai disini, nanti kami akan melakukan uji model kepada warga di kelurahan-kelurahan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Yasrizal menyampaikan, salah satu tujuan dari kemajuan pembangunan di Kota Payakumbuh adalah adanya pusat riset atau penelitian.

“Kami senang bisa memfasilitasi penelitian yang dilakukan Poltekes Kemenkes Padang Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi ini, karena hasilnya bisa kami adaptasi dalam membuat kebijakan,” kata Yasrizal. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *