Sosialisasi Seleksi P3K, Bupati Eka Putra Tekankan Seleksi Berjalan Transparan dan Akuntabel
Tanah Datar, PilarbangsaNews
Bupati Tanah Datar Eka Putra menegaskan kepada sekitar seratus peserta yang mengikuti seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2022 bahwa untuk keberhasilan lulus terserah dan menjadi P3K tergantung diri sendiri dan Tuhan Yang Maha Esa.
“Keberhasilan Saudara menjadi P3K tergantung pemahaman anda terhadap materi ujian pada saat seleksi dan izin Allah SWT, Bupati selaku Kepala Daerah tidak bisa mengintervensi dalam meluluskan Saudara, karena proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel”, sampai Bupati Eka Putra pada kegiatan Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi P3K yang digelar di aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Kamis (9/2/2023).
Dikatakan Bupati lagi restu orang tua, suami dan orang terdekat lain juga penting sebelum berjuang menjadi P3K.
“Minta restu dan doa dari orang tua, suami atau kerabat dekat lainnya untuk memudahkan Anda mengikuti seleksi ini,” tambah Eka.
Bupati Eka Putra menambahkan,para peserta yang mengikuti seleksi hendaknya memiliki niat yang tulus, semangat juang yang gigih, dan tekad untuk menjadi yang terbaik yang nantinya akan bergabung menjadi bagian sebagai pelayan masyarakat di Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar.
“Penerimaannya hanya 49 orang dan tentunya tingkat persaingan dan kompetisi sangat ketat. Jadi lakukan yang terbaik dan jika kali ini gagal, tetap semangat dan berjuang lagi di kesempatan lain,” cetusnya.
Eka mengatakan perlu diketahui bahwa dengan adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan pengadaan tenaga P3K tahun 2022 dari tenaga Non ASN bagi fungsional guru, kesehatan dan teknis,Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengambil kesempatan ini untuk membuat formasi guna memenuhi kebutuhan ASN untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Salah satu syarat P3K adalah masa kerja 2 tahun terkait jabatan yang dilamar, yang menunjukkan bahwa P3K akan bekerja secara profesional, terutama dalam mendukung program dan kegiatan yang dicanangkan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Terakhir, Bupati mengucapkan selamat kepada para peserta yang lolos seleksi administrasi yang akan memperjuangkan kuota yang tersedia di Pemerintah Tanah Datar.
“Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen P3K, tidak diatur ketentuan Mutasi, artinya P3K pasca kelulusan akan ditempatkan pada formasi jabatan yang dilamar sampai batas akhir pengabdiannya,karena P3K diangkat dengan Perjanjian Kerja yang salah satunya menyatakan tempat bertugasnya. Selamat berjuang dan lakukan terbaik,” ujar Eka.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Jasrinaldi mengatakan pelaksanaan sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon peserta P3K terhadap proses pelaksanaan tahap seleksi pengadaan tahun 2023 ini.
“Pengadaan P3K tahun 2023 bersifat terbuka untuk pelamar umum selama memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan uraian tugas jabatan yang dilamar, minimal 2 tahun.dan dalam sosialisasi ini sekaligus untuk memberikan dukungan moril,” ujarnya.
Jasrinaldi mengungkapkan formasi yang ditetapkan Menpan RB untuk Kabupaten Tanah Datar ada 3 jenis, yakni P3K Jabatan Fungsional Guru sebanyak 887 Formasi,90 formasi untuk Jabatan Fungsional Kesehatan dan 49 formasi untuk Jabatan Fungsional Teknis.
“Untuk formasi teknis ini yang mendaftar sebanyak 422 orang, namun yang memenuhi syarat ada 147 orang berasal tidak hanya dari Tanah Datar,bahkan ada dari Jakarta, Bogor, Lampung, Pekanbaru dan Pelalawan,” ujarnya.
Sebanyak 274 orang yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi, disebabkan karena tidak memenuhi syarat yaitu karena pengalaman kerja kurang 2 tahun dan tidak relevan dengan bidang yang dilamar serta kualifikasi pendidikan tidak sesuai yang dipersyaratkan.
“Sesuai surat BKN seleksi kompetensi akan dilaksanakan pada 10 Maret sampai 3 April 2023 dengan sistem CAT BKN. Untuk lokasi pelaksanaan kita masih menunggu informasi dari BKN,” pungkas Jasrinaldi.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Inspektur Daerah Desi Rima, Kepala OPD dan undangan lainnya. (Putra)
