Dikukuhkan Ketum IKSG, Musyawir Pimpin Perwakos
Jabodetabek
Jakarta, PilarbangsaNews
Musyawir, pengusaha muda asal Bunga Tanjung, Kanagarian Sungai Sirah Kuranji Hulu, Koto Bangko, Sungai Geringging, Padang Pariaman, dikukuhkan memimpin organisasi tingkat nagari, Persatuan Warga Koto Bangko dan Sekitarnya untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang (Jabodetabek).
Pengukuhan Musyawir bersama jajaran dilakukan langsung oleh Ketua Umum Ikatan Keluarga Sungai Geringging (IKSG), Marsma Ali Gusman, ST., Sabtu (11/3/2023) malam di gedung IKSG di Ulu Jami, Cipulir, Jakarta Selatan.
Pengukuhan ini juga dihadiri Wali Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Mayuni Dt. Kamulie, pemuka adat nagari Yunisman Datuak Indomarajo, Kutar Datuak Kando Sutan dan tokoh PKDP Irwan Sikumbang.
Acara didahului pengukuhan “Urang Tuo” dalam kelompok Perwakos, baik dari suku-suku yang ada, seperti Tanjung, Jambak, Piliang, Mandahiling, dan Koto yang mayoritas ada dalam nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu. Pengukuhan ditandai pemasangan peci oleh Datuak Indomarajo. Baru kemudian pelantikan pengurus Perwakos oleh Ketua Umum IKSG. Jajaran pengurus juga dilengkapi oleh Bundo Kanduang.
Pengusaha tas, Musyawir terpilih menjadi Ketua Umum Perwakos pada musyarawah Desember 2022 di Gedung IKSG. Dalam kepengurusn inti, Musyawir dibantu Wakil Ketua Umum Agusalim Bur dan empat wakil Ketua, masing-masing: Burial, Makmun, Arman dan Nasrul. Sedangkan Arif Mansyah sebagai Sekretaris Umum dan Ali Zanar sebagai Bendahara Umum.
Dalam acara yang berlangsung cukup meriah dan dihadiri warga nagari dan utusan sejumlah ikatan keluarga dalam nagari maupun dari persatuan warga yang berada di bawah IKSG, Ketua Umum IKSG selain mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan Perwakos juga mengingatkan agar kepengurusan suatu organisasi harus berkesinambungan. Program yang dinilai baik oleh kepengurusan lama, hendaknya diteruskan oleh pengurus baru. “Jangan sampai pengurus baru melenyapkan program pengurus lama untuk alasan sakali aia gadang sakali tapian barubah,” tegas jenderal bintang satu ini.
Musyawir sendiri berjanji akan meneruskan berbagai program yang bagus untuk menginkatkan silaturahim sesama perantau Koto Bangko di Jabodetabek. Dengan adanya pengukuhan orang tua dalam Perwakos, maka nantinya peran mereka akan menjembatani berbagai kegiatan warga dengan pengurus, baik kelompok maupun kegaiatan perorangan. Misalnya, bila ada warga Perwakos yang mau menyelenggarakan hajatan pernikahan anggota keluarga, maka ninik mamaknya adalah para urang tuo bersama urang tuo yang mungkin saja datang dari kampung. “Jadi, alek baralek, Persakos lah sipangkanya,” tegas Sawir panggirlan akrba Musyawir.
Acara pengukuhan pengurus tadi malam diakhiri dengan “badoncek” ala Piaman, yaitu mengumpulkan donasi sumbangan untuk helat pengukuhan dan untuk kepentingan lainnya. Menurut Arif Mansyah, hasil “badoncek” berhasil menghimpun Rp65 juta sumbangan dari sanak keluarga di rantau, termasuk dari Ketua Umum IKSG dan organisasi perantau di luar Perwakos. (sal)