Dispar, OPD, TP2 Dewi dan BPPD Persiapkan Kunjungan Menteri Sandiaga Uno Ke Sumbar
Padang, PilarbangsaNews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dijadwalkan tiba di Sumbar pada tanggal 30-31 Maret 2023 mendatang dalam rangka visitasi dan kunjungan Tim Juri ke lima Desa Wisata Sumbar yang masuk nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) serta Apresiasi Desa Wisata Tingkat Nasional 2023.
Untuk persiapan, Dinas Pariwisata Sumbar mengundang Tim Pemberdayaan dan Pengembangan (TP2) Desa Wisata, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat, Kepala OPD dari Desa Wisata terkait, Diskominfo Sumbar, Adpim dan Biro Umum Sumatera Barat membahas persiapan teknis kunjungan menteri tersebut, Senin (27/3/2023) di Ruang Rapat Dinas Pariwisata Sumbar.
Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar, Yulitri Susanti mewakili Kepala Dinas Pariwisata Sumbar menyebutkan, kunjungan Menparekraf mempunyai dua agenda yaitu visitasi bersama tim juri penilaian lima desa wisata Sumbar yang masuk nominasi ADWI 2023 dan launching TVC BPPD x PTI “tambuah ciek” di Bandara International Minangkabau.
“Lima desa wisata yang akan dikunjungi tersebut adalah Desa Wisata Nyarai (Padang Pariaman), Desa Wisata Kubu Gadang (Padang Panjang), Desa Wisata Perkampungan Adat (Sijunjung), Desa Wisata Puncak Lawang (Agam) dan Desa Wisata Muntei (Mentawai). Kunjungan menteri nanti juga akan disambut oleh Wakil Gubernur Sumbar,” tutur Yulitri.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Sumbar (Dispar) Doni Hendra menyampaikan ada beberapa hal teknis yang akan dipersiapkan.
“Sebelum kedatangan Menteri tanggal 30 Maret, Tim Juri ADWI akan datang pada H-2 (29/3/2023) sedangkan Tim Kreatif Kemenparekraf akan datang ke Sumbar pada H-3 (28/3/2023) ke lokasi desa wisata,” ujar Doni.
Ketua TP2 Dewi Muhammad Zuhrizul menyampaikan harapan, dalam kunjungan Kemenparekraf melalui anggota TP2 Dewi yang hadir, Bundo Wati.
“Kita berharap kepada Kemenparekraf minta 5 desa wisata usulan Pemprov pertahun (mewakili kab/kota) dilakukan pembinaan dan pengembangan sampai jadi percontohan provinsi maupun nasional dan mandiri. Sangat mudah bagi menteri menunjuk salah satu BUMN untuk menjadi Bapak Angkat Desa Wisata binaan dan harus ada support pemerintah pusat, Pemprov, Pemkab/Pemko,” ujar Bundo Wati.
Dari hasil paparan progres persiapan Kepala Dinas masing masing daerah desa wisata, persiapan sudah 90 persen dan sudah final siap menunggu kedatangan Menparekraf bersama tim di Sumbar dengan harapan kelima desa wisata bisa mendapatkan predikat juara di ajang bergengsi ADWI 2023. (Cok)