.

Ketum LKAAM Sumbar Hadiri Penobatan 12 Penghulu Nagari Bayua Agam

Agam, PilarbangsaNews

Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam (Sumbar) Baralek Pangulu Basamo, yaitu menobatkan atau melewakan 12 orang penghulu baru bertempat di Mesjid Raya Bayua, pada Minggu (14/5/2023).

Hadir dalam penobatan penghulu baru ini Ketua Umum LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati, Mantan Mensos yang juga tokoh nasional asal Agam Bachtiar Chamsyah Dt Marajo Nan Sati, Anggota DPR RI Muhammad Iqbal, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri yang juga salah satu penghulu yang dilewakan, Wakil Sekretaris LKAAM Sumbar Arfa Kasni, MS Dt. Tumangguang, dan tokoh-tokoh perantau Nagari Bayur.

Prosesi penobatan 12 penghulu baru dari berbagai suku ini dimulai dengan berkumpul di Mushalla Rafiah, kemudian dilakukan arak-arakan menuju Mesjid Raya Bayua. Arak-arakan ini terdiri dari 12 penghulu baru dengan pakaian kebesaran, bundo kanduang, Pengurus KAN bersama Ninik Mamak dan seluruh undangan.

Penobatan Penghulu Nagari Bayua ini dimulai dengan letusan badia (bedil) sebanyak tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan prosesi adat yang sakral dibawah tadia. Penobatan penghulu baru ini dilakukan oleh Ketua KAN Bayua Datuak Sinaro yang melewakan kepada labuah nan golong atau masyarakat luas.

Ketum LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar Dt Nan Sati dan Bachtiar Chamsyah Dt Marajo Nan Sati dengan 12 penghulu baru

Ketua LKAAM Sumbar Dr H Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati dalam sambutannya mengingatkan strategisnya peran Ninik Mamak atau Penghulu dalam kaum, yaitu menjadi pemimpin untuk seluruh kaum dan kemenakannya dalam menegakkan adat Minangkabau.

“Jika ada yang mengatakan adat istiadat Minangkabau mulai pudar, maka itu adalah tantangan bagi Ninik Mamak untuk menegakkan, melestarikan dan menerapkan adat basandi syarak, syarak bersendikan Kitabullah di tengah kaum masing-masing,” kata Dr Fauzi Bahar Dt Nan Sati, Wali Kota Padang periode 2004-2014.

Karena itu dengan adanya penobatan penghulu yang baru di Nagari Bayua ini, tentu akan makin menguatkan penerapan ABS-SBK. Dan yang paling penting sekali adalah menjaga anak kemenakan dari serangan narkoba dan penyakit masyarakat seperti LGBT, maksiat dan perjudian.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh tokoh nasional asal Agam Bachtiar Chamsyah Dt Marajo Nan Sati. “Saya ucapkan selamat kepada 12 penghulu yang dilewakan dan selamat memimpin anak kemanakan di dalam kaum dan nagari,” kata Bachtiar Chamsyah, yang juga Ketua Pembina Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah Padang ini. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *