Yogyakarta

Pasar Kangen Implementasi Community Based Tourism

Sleman, PilarbangsaNews.com

PASAR kangen bunda yang digelar setiap 35 hari sekali dimeriahkan dengan lomba senam kreasi. Tak hanya itu, lomba kostum terunik untuk kategori individu juga digelar untuk menarik minat masyarakat untuk berkunjung.

Sebanyak 10 kelompok senam kreasi dari Kapanewon Gamping, Moyudan, Godean, Minggir serta Pakem memeriahkan pasar kangen bunda yang digelar di area parkir The Allabun Resto & Homestay, Kalurahan Hargobinangun Minggu 4 Juni 2023.

Pasar kangen bunda yang digelar setiap hari Minggu legi di kawasan objek wisata Kaliurang itu menjajakan berbagai aneka makanan tradisional hasil warga sekitar.

Lurah Hargobinangun Amin Sarjito mengatakan, pasar kangen bunda bisa menumbuhkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditengah masyarakat.

“Ini bisa meningkatkan UMKM yang ada di Hargobinangun,” ujarnya.

Sementara, manager The Allabun Resto & Homestay A Hamzah menjelaskan, saat ini kangen bunda sudah memasuki putaran ke 8.

Dirinya berharap, pasar kangen bunda bisa menjadi ruang bersama untuk mengangkat potensi yang ada di wilayah Hargobinangun baik UMKM, kesenian, kebudayaan serta pariwisata.

“Event pasar kangen bunda kali ini menyuguhkan senam masal dan lomba senam kreasi dan lomba kostum terunik untuk kategori lomba individu,” ujarnya.

Menurutnya, peserta lomba senam kali ini sebanyak 10 kelompok dari Kabupaten Sleman.

“Ada yang dari Kapanewon Gamping,
moyudan, godean, minggir dan pakem. Lomba Senam ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dengan kegiatan senam atau olahraga,” ucapnya.

Menurutnya, pasar kangen bunda
merupakan implementasi dari Community Based Tourism yang harapannya bisa mengangkat potensi wisata di kawasan Kaliurang khususnya.

“Semoga dengan kehadiran The Allabun ini bisa menambah khasanah pariwisata di wilayah Kabupaten Sleman,” demikian Hamzah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *