Gubernur Sumbar Lepas Keberangkatan 393 Calon Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Padang
Padang, PilarbangsaNews
Sebanyak 393 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Padang, yang tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Padang diterbangkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah, pada pukul 01.45 WIB dini hari, Senin 5 Juni 2023.
Keberangkatan kloter pertama embarkasi Padang tersebut, dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) H. Mahyeldi Ansharullah bersama Anggota DPR RI Komisi VIII Muhammad Asli Chaidir, Dirjen PHU, Kakanwil Kemenag Sumbar, Forkopimda Prov. Sumbar dan sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sumbar, Minggu malam (4/6/2023) di Aula Utama Asrama Haji Embarkasi Padang.
Dalam sambutan Gubernur Mahyeldi menyampaikan Selamat Menunaikan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023 kepada para JCH , semoga menjadi Haji yang mabrur dan selamat sampai kembali ke Tanah Air.
“Selamat menunaikan Ibadah Haji, semoga menjadi haji mabrur dan bisa kembali kekampung halaman dengan selamat dan sehat,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Ia menyebut, sebagaimana diketahui ibadah haji merupakan Rukun Islam yang kelima, maka gunakanlah waktu selama 40 hari itu dengan baik untuk memperbanyak ibadah seperti berzikir, berdo’a, bersodaqoh dan tawakal.
Jadikan semuanya itu, sebagai upaya untuk meraih ridho dan rahmat dari Allah SWT agar menjadi haji yang “Mabrur dan Mabruroh”.
“Kita berharap, Bapak/Ibu dan saudara sekalian dapat dimudahkan Allah SWT dalam menjalankan ibadah selama di tanah suci,” ujarnya.
Dikatakannya, setiap tahunnya dalam penyelenggaraan ibadah haji, Pemprov bersama Kanwil Kemenag Sumbar selalu hadir dan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para JCH, mulai dari proses keberangkatan, pelaksanaan, hingga kedatangan kembali ke tanah air melalui Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Prov. Sumbar.
“Kita hadir dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para JCH, semoga apa yang telah kita rencanakan dapat berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi berpesan kepada para JCH agar terus meningkatkan semangat dan niat untuk beribadah semata-mata karena Allah SWT, jangan sampai ada pikiran, perasaan dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji.
Gubernur mengajak para JCH untuk senantiasa memelihara kesehatan diri, agar dapat maksimal dalam menunaikan ibadah.
Ia juga menuturkan, pada dasarnya Ibadah Haji bukan hanya merupakan ibadah batiniah tetapi juga ibadah lahiriah, yang membutuhkan kebugaran fisik dalam pelaksanaannya.
“Bapak dan ibu adalah Duta Bangsa, oleh karena itu junjung tinggilah martabat bangsa, tunjukkanlah kepada dunia bahwa bangsa kita adalah bangsa yang bermartabat,” pesannya.
“Selain itu, kami mohon agar para jemaah haji dapat mendo’akan Provinsi Sumbar, Ranah Minang yang kita cintai ini, agar selalu tentram, aman dan terhindar dari segala bencana,” pintanya.
Pada kesempatan itu Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Helmi melaporkan, bahwa total jumlah Jemaah Haji Embarkasi Padang pada Tahun 2023 M/1444 H berjumlah sebanyak 6.329 orang, dengan rincian 4.613 orang dari Prov. Sumbar dan sebanyak 1.636 orang dari Provinsi Bengkulu. Sementara untuk petugas Kloter ada sebanyak 80 orang.
“Dari jumlah 6.329 orang tersebut, ada sebanyak 1.999 orang Jemaah Haji Lansia atau yang berusia diatas 65 tahun dari provinsi Sumbar. Dimana Jemaah Haji yang paling tua berusia 88 tahun,” jelas Helmi
Sementara untuk jumlah kloternya, Jemaah Haji Embarkasi Padang akan diterbangkan dalam 17 (tujuh belas) kloter. Dimana 1 (satu) Kloter terdiri dari 388 orang jemaah haji dan 5 (lima) orang petugas.
“Sebentar lagi kita akan berangkatkan 388 orang jemaah haji dan 5 orang petugas menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER dengan nomor penerbangan GA 3301 pada pukul 01.45 WIB, diantara jumlah yang berangkat pada kloter 1 tersebut terdapat sebanyak 151 orang jemaah haji lansia,” ucapnya.
Kepada para jemaah haji, Helmi juga tak lupa untuk mengingatkan kepada segenap jemaah haji agar menjaga kesehatan dan konsumsi makanan dan air yang cukup, apalagi kondisi cuaca di Mekkah berbeda dengan cuaca di Indonesia.
“Semoga diberi kelancaran, pulang kembali dengan sehat walafiat serta dikabulkan semua do’a-do’anya,” tutupnya. (adpsb)