PPI Provinsi Riau Resmi Dilantik, Goesta : Terus Bersahaja, Inovatif, dan Global
Pekanbaru, pilarbangsanews com – Aulia Army Effendy, S.STP secara sah menjabat Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Riau untuk lima tahun kedepan periode 2022-2027.
Ia resmi dilantik menggantikan kepengurusan dua periode sebelumnya di Ketua oleh Toni Werdiansyah S.Si yang mendapatkan jabatan sebagai Wakil Ketua Umum PPI Pusat.
Khidmat jalannya pelantikan tersebut sangat dirasakan oleh seluruh pengurus maupun para tamu undangan yang hadir di Gedung Pauh Janggi kediaman Gubernur Riau pada Jum’at, 14 Juli 2023.
Hal ini terlihat ketika Ketua Umum Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pusat Goesta Feriza SH, MH membaca sumpah janji kepada para pengurus yang akan dilantik, dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Keputusan dan penyerahan petaka yang diterima oleh ketua terpilih.
Sebagai Ketua Umum Goesta mengatakan dengan dilantiknya kepengurusan PPI Provinsi Riau 2022-2027 dapat membawa organisasi ini lebih bersahaja, inovatif, dan global.
Terlebih lagi menurut Goesta, memasuki tahun politik 2024 mendatang tentunya sebagai insan pancasila harus mampu memainkan peran dalam menunjukkan jati dirinya untuk mensukseskan pesta demokrasi yang diadakan sekali dalam lima tahun.
“Namun demikian, PPI juga mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa ini Khususnya di provinsi Riau. Itulah sejatinya tugas PPI dalam rangka bertekad memperjuangkan NKRI harga mati,” jelas Goesta.
Ia juga menegaskan kepada seluruh pengurus PPI Provinsi Riau tantangan kedepan sangat berat, karena menurut Goesta PPI harus mampu hadir ditengah-tengah masyarakat bahwa Purna Paskibraka tidak hanya hadir pada tanggal 17 Agustus saja, namun kehadirannya dapat dirasakan kapan saja dibutuhkan tanpa pamrih dalam menciptakan generasi pancasila yang unggul dan tangguh.
“Pesan saya selesai pelantikan ini, ada kerja-kerja yang harus dilakukan oleh seluruh pengurus diantara yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Dalam menjalankan kerja tersebut yang terpenting kita harus kerja ikhlas, karena jangan pernah mengharapkan sesuatu dalam memajukan organisasi ini, justru kita bekerja dalam mengeluarkan keringat, air mata, waktu, biaya, dan tenaga untuk purna bakti Paskibraka dan negara,” tegas Goesta.
“Kami pengurus PPI Pusat mengucapkan selamat bekerja kepada pengurus yang baru saja dilantik dalam membangun negeri ini bersama dengan stakeholder yang ada, karena PPI merupakan generasi penerus bangsa yang setiap tahunnya melahirkan lebih kurang 25.000 orang di seluruh Indonesia. Insya allah dengan kerja keras dan ikhlas, PPI akan mampu menghantarkan Indonesia Emas di tahun 2045 kearah negara yang lebih maju,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua PPI Provinsi Riau Aulia Army Effendy, S.STP dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus PPI Kabupaten/kota yang telah dipercayai melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi PPI di Provinsi Riau untuk 5 tahun kedepan.
“Ini merupakan amanah luar biasa yang harus dijalankan dengan baik serta penuh tanggung jawab, oleh sebab itu saya mengajak kepada seluruh pengurus PPI Kabupaten/kota se Provinsi Riau untuk bekerja sama, bahu membahu menjalankan organisasi ini dengan komitmen, konsisten, konsekuen serta didukung dengan komunikasi yang efektif. Karena ini merupakan kata kunci dalam kesuksesan bersama,” ujar Aulia Army Effendy yang akrab dipanggil Amik.
Ia juga menyebutkan sebagai organisasi kemasyarakatan, PPI akan senantiasa mengedepankan aspek kehormatan dan etika diatasi segala-galanya, sehingga ikrar darma bakti purna paskibraka yang sama-sama disebutkan akan menjadi sangat penting untuk dipegang teguh.
“Mudah-mudahan tujuan bersama kita ini dapat terwujud dan selalu diridhoi oleh Allah swt. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kakanda Toni Werdiansyah yang telah membawa PPI Riau selama dua periode kearah yang lebih baik, dibawah kepempimpinannya PPI Riau banyak memiliki program-program kerja yang inovatif dan akan kami lanjutkan kedepannya,” ujar Amik.
Menurut Amik, Sebagai anak kandung pemerintah yang lahir dari rahim ibu pertiwi PPI memiliki program pasukan pengibar bendera pusaka akan siap bersinergi bersama untuk membantu mensukseskan program pemerintah khususnya pembinaan generasi muda yang cinta tanah air serta menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Saya meminta dukungan dari semua pihak, kepada seluruh pengurus agar bersama-sama memikirkan kemajuan organisasi PPI di Provinsi Riau. Dan saya akan selalu mengedepankan asas kekeluargaan,” tutup Amik.
Atas nama pemerintah Provinsi Riau, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution menjelaskan kepada pengurus PPI Riau adalah merupakan orang-orang yang terpilih dan orang terseleksi.
Sebab, anak-anak yang terpilih dari sekian banyak anak Indonesia. Sehingga, dengan begitu PPI Riau dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dan juga kepada masyarakat.
“Kalian termasuk orang yang terpilih di dalam kepengurusan ini. Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk dipahami dan disadari, jangan hanya sekedar kita setelah dilantik kemudian nanti kegiatan itu hanya pada saat 17 Agustus saja. Kalian harus bisa memberikan sebuah kontribusi kepada pemerintah daerah dan juga kepada masyarakatnya,” singkat Wagubri Edi Natar.
Untuk diketahui selama dua periode kepempimpinan Toni Werdiansyah, PPI Provinsi Riau telah memiliki kantor sekretariat dan telah menjalankan program UMKM dalam membangkitkan perekonomian keanggotaan. *(mrz)