Dharmasraya

Bupati Minta KPU dan Anggotanya Dapat Sehat, Siapkan Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh

Dharmasraya, PilarbangsaNews – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghimbau kepada seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan seluruh yang terkait agar dapat menjaga kesehatan. Sehingga dapat melaksanakan seluruh tugas tugasnya dengan sebaik-baiknya, tanpa terhalang oleh sakit dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, Bupati menyarankan agar dapat menyiapkan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak terserang penyakit. Terutama bagi kawan kawan KPU di tingkat kecamatan. “Saya berharap agar kawan kawan di KPU terutama di tingkat kecamatan dapat menjaga kesehatan dengan baik. Karena pekerjaan berat sebentar lagi akan datang. Oleh karena itu saya minta tolong jaga kesehatan,” ungkap Bupati saat menghadiri acara Serah Terima Bendera Kirab Pemilu Tahun 2024 dari KPU Kabupaten Sijunjung kepada KPU Kabupaten Dharmasraya, Sabtu, (15/07/23).

Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Dharmasraya, Ketua KPU Sumbar yang diwakili oleh, John Manedi, Pimpinan Parpol, Kepala OPD, Ketua KPU Sijunjung, Ketua KPU Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, Ketua Bawaslu beserta anggota, pimpinan Ormas dan Organisasi Kepemudaan tingkat Kabupaten Dharmasraya.

Selain itu juga, Bupati mengatakan dalam sambutannya bahwa Pemilu di Negara kita merupakan pesta demokrasi rakyat yang digelar secara periodic lima tahun sekali untuk memilih para wakil rakyat di DPR, DPD, DPRD dan Presiden dan Wakil Presiden RI. Pemilu menghasilkan kepemimpinan yang diharapkan untuk mengemban amanah rakyat dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

“Karena salah satu penting dalam penyelenggaraan Pemilu adalah sosialisasi. Dan dalam kesempatan kali ii, KPU melaksanakan sosialisasi dalam bentuk kirab atau pawai. Dalam kirab atau pawai ini KPU mensosialisasikan partai-partai politik peserta Pemilu, jadwal pelaksanaan Pemilu. Serta profil para personil penyelenggara Pemilu, khususnya di daerah kita di Kabupaten Dharmasraya,” tegas Bupati lagi.

Oleh karena itu, Bupati berharap kepada penyelenggara Pemilu, khususnya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dharmasraya semoga dalam menyelenggarakan tahapan Pemilu tahun 2024 agar berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, berpegang teguh pada azas Luber dan Jurdil. Serta memperlakukan seluruh peserta Pemilu secara adil dan setara.

“Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 tidak semata-mata terletak di tangan KPU dan Bawaslu. Tetapi juga melibatkan seluruh stakeholders dan partisipasi masyarakat. Semoga pergelaran pesta demokrasi tahun 2024 ini mencapai tujuan sebagaimana yang kita harapkan bersama,’ pungkas Bupati.

Sementara itu menurut Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat mengatakan bahawa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 mengamanatkan bahwa Pemilu diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat. KPU senantiasa berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat melalu berbagai kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Agar sosialisasi dan pendidikan pemilih dapat berjalan optimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.

Salah satu strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk peningkatan partisipasi pemilih di Pemilu 2024 adalah melalui Kirab Pemilu. Kirab Pemilu yang melewati 7 Jalur Provinsi di Indonesia dengan 306 Kabupaten/ Kota selama 285 hari. Diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat dan melalui kegiatan sosdiklih selama kirab berlangsung dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Untuk berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pemilu dan menggunakan hak suaranya di TPS pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.

“Kegiatan ini merupakan titik ke-7 atau titik terakhir di Provinsi Sumatera Barat. Titik kirab di Sumbar diawali dengan Kab. Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kab. Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kab. Sijunjung dan terakhir di Kab. Dharmasraya. Dan nantinya akan diserahterimakan ke KPU Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Kehadiran KPU Provinsi Jambi dan KPU Kabupaten Bungo tentunya sangat penting agar kita bisa berkoordinasi untuk mempersiapkan kegiatan serah terima yang akan berlangsung pada tanggal 21 Juli nanti di Kabupaten Bungo,” ungkap Ketua KPU Provinsi.

Selama Kirab berlangsung akan diadakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di jalur yang dilalui oleh kirab. Dengan ini tentunya kita berharap partisipasi pemilih di Sumatera Barat akan meningkat.(sam)

DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghimbau kepada seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan seluruh yang terkait agar dapat menjaga kesehatan. Sehingga dapat melaksanakan seluruh tugas tugasnya dengan sebaik-baiknya, tanpa terhalang oleh sakit dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, Bupati menyarankan agar dapat menyiapkan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak terserang penyakit. Terutama bagi kawan kawan KPU di tingkat kecamatan. “Saya berharap agar kawan kawan di KPU terutama di tingkat kecamatan dapat menjaga kesehatan dengan baik. Karena pekerjaan berat sebentar lagi akan datang. Oleh karena itu saya minta tolong jaga kesehatan,” ungkap Bupati saat menghadiri acara Serah Terima Bendera Kirab Pemilu Tahun 2024 dari KPU Kabupaten Sijunjung kepada KPU Kabupaten Dharmasraya, Sabtu, (15/07/23).

Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Dharmasraya, Ketua KPU Sumbar yang diwakili oleh, John Manedi, Pimpinan Parpol, Kepala OPD, Ketua KPU Sijunjung, Ketua KPU Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, Ketua Bawaslu beserta anggota, pimpinan Ormas dan Organisasi Kepemudaan tingkat Kabupaten Dharmasraya.

Selain itu juga, Bupati mengatakan dalam sambutannya bahwa Pemilu di Negara kita merupakan pesta demokrasi rakyat yang digelar secara periodic lima tahun sekali untuk memilih para wakil rakyat di DPR, DPD, DPRD dan Presiden dan Wakil Presiden RI. Pemilu menghasilkan kepemimpinan yang diharapkan untuk mengemban amanah rakyat dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

“Karena salah satu penting dalam penyelenggaraan Pemilu adalah sosialisasi. Dan dalam kesempatan kali ii, KPU melaksanakan sosialisasi dalam bentuk kirab atau pawai. Dalam kirab atau pawai ini KPU mensosialisasikan partai-partai politik peserta Pemilu, jadwal pelaksanaan Pemilu. Serta profil para personil penyelenggara Pemilu, khususnya di daerah kita di Kabupaten Dharmasraya,” tegas Bupati lagi.

Oleh karena itu, Bupati berharap kepada penyelenggara Pemilu, khususnya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dharmasraya semoga dalam menyelenggarakan tahapan Pemilu tahun 2024 agar berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, berpegang teguh pada azas Luber dan Jurdil. Serta memperlakukan seluruh peserta Pemilu secara adil dan setara.

“Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 tidak semata-mata terletak di tangan KPU dan Bawaslu. Tetapi juga melibatkan seluruh stakeholders dan partisipasi masyarakat. Semoga pergelaran pesta demokrasi tahun 2024 ini mencapai tujuan sebagaimana yang kita harapkan bersama,’ pungkas Bupati.

Sementara itu menurut Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat mengatakan bahawa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 mengamanatkan bahwa Pemilu diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat. KPU senantiasa berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat melalu berbagai kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Agar sosialisasi dan pendidikan pemilih dapat berjalan optimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.

Salah satu strategi sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk peningkatan partisipasi pemilih di Pemilu 2024 adalah melalui Kirab Pemilu. Kirab Pemilu yang melewati 7 Jalur Provinsi di Indonesia dengan 306 Kabupaten/ Kota selama 285 hari. Diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat dan melalui kegiatan sosdiklih selama kirab berlangsung dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Untuk berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pemilu dan menggunakan hak suaranya di TPS pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.

“Kegiatan ini merupakan titik ke-7 atau titik terakhir di Provinsi Sumatera Barat. Titik kirab di Sumbar diawali dengan Kab. Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kab. Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kab. Sijunjung dan terakhir di Kab. Dharmasraya. Dan nantinya akan diserahterimakan ke KPU Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Kehadiran KPU Provinsi Jambi dan KPU Kabupaten Bungo tentunya sangat penting agar kita bisa berkoordinasi untuk mempersiapkan kegiatan serah terima yang akan berlangsung pada tanggal 21 Juli nanti di Kabupaten Bungo,” ungkap Ketua KPU Provinsi.

Selama Kirab berlangsung akan diadakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di jalur yang dilalui oleh kirab. Dengan ini tentunya kita berharap partisipasi pemilih di Sumatera Barat akan meningkat. (Rjl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *