Budaya

Sekda Mara Ondak Launching Sanggar TAGEH Durian Tinggi

Lubuk Sikaping, PilarbangsaNews

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Drs. H. Mara Ondak, MM lounching Sanggar Seni Budaya TAGEH (Tangguh, Aman, Gigih, Energik dan Harmonis)
Nagari Durian Tinggi, Jumat (1/9/2023) di halaman Kantor Wali Nagari, Belakang Pasar Lubuk Sikaping.

Sanggar seni budaya yang dibiayai APB Nagari Durian Tinggi tahun 2023 sebesar Rp60 juta itu, merupakan sanggar seni pertama yang diresmikan Pemerintah Kabupaten Pasaman, dibawah binaan langsung wali nagari. “Pembinaannya mesti berkelanjutan, jangan berhenti di tengah jalan,” pesan Sekda dalam sambutannya.

Sekda Mara Ondak juga mengingatkan bahwa pembinaan seni budaya yang berlandaskan agama merupakan suatu hal yang sangat penting, terutama dalam membentengi generasi muda, anak dan kemenakan kita.

“Anak-anak kita perlu ditanamkan pemahaman tentang seni budaya daerahnya, agar tidak tergerus oleh pengaruh seni budaya asing, yang belum tentu sesuai dengan kareakter dan budaya kita di Sumatera Barat,” ujar Sekda.

Disebutkan juga bahwa Sanggar TAGEH Durian Tinggi merupakan sanggar pertama binaan nagari yang di lounching di Pasaman, dan hal ini sekaligus mendukung visi Pasaman Berbudaya, dibawah kepemimpinan Bupati Benny Utama.

“Pemerintah Kabupaten Pasaman menghimbau agar masing-masing nagari di Pasaman membuat hal yang sama, guna melestarikan adat budayanya, dan boleh dianggarkan melalui dana kegiatan nagari,” sebut Sekda.

Wali Nagari Durian Tinggi Hendra Kurniawan, dalam laporan singkatnya menyampaikan bahwa sanggar seni budaya anak Nagari Durian Tinggi siap berpartisipasi menyukseskan kegiatan Pemda Kabupaten Pasaman, hingga ke tingkat provinsi maupun nasional.

“Sanggar TAGEH yang kami bina sekarang, siap berpartisipasi dalam ivent acara kabupaten, hingga ke propinsi dan nasional nantinya,” ujar Hendra, yang popular disapa Dotor oleh warga Lubuk Sikaping.

Dibeberkan Dotor, sanggar seni TAGEH Durian Tinggi, disamping bertujuan membina generasi muda tentang adat budaya Minang, juga berbasiskan Syara’, sehingga tidak saja tahu dengan seni budaya, tapi juga dilandasi nilai-nilai agama yang kuat. “Nan agamo jo budayo kami pertahankan seiring sejalan,” kata Hendra dotor semangat.

Acara lounchig jelang shalat Jumat itu, diakhiri pertunjukan teater musikal yang begitu menarik dan menghibur, yang dibawakan dengan apik oleh anak-anak binaan sanggar seni budaya TAGEH Durian Tinggi.(Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *