Infrastruktur

Lubuk Nyiur IV Koto Mudiek Baralek Gadang, Tapi Jalan Rusak Parah

Batang Kapas, PilarbangsaNews

Lubuk Nyiur, Nagari IV Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas (Pessel) akan Baralek Gadang berupa prosesi Pati Ambalau Gelar Sangsako Adat kepada Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si pada hari Sabtu (16/9/2023) pagi. Hampir 500 orang tamu dari Riau dan Padang akan berdatangan ke acara ini.

Sayangnya, jalan menuju Lubuk Nyiur dari Pasar Kuok dalam kondisi rusak parah. Selain berlobang pada 17 titik, rumput kiri kanan sudah tinggi dan pula bagian badan jalan yang rawan terban ke sungai.

Baca juga:

Akankah Terus Menunggu dan Menunggu Jalan Kampung Jambak Batang Kapeh itu direhabilitasi?

“Itulah kondisi jalan ke kampung kami, bahkan jalan rusak itu sampai ke Nagari Taratak Tempatih. Malu kita dengan tamu yang datang nantinya,” kata Arief Imam Rajo Batuah kepada media, Senin (11/9/2023).

Jalan rusak parah ini terjadi sudah cukup lama. Masyarakat sudah bermohon kepada Pemda Pesisir Selatan untuk memperbaiki, namun hingga kini belum kunjung ada perbaikan.

Namun dalam rangka Baralek Gadang di Lubuk Nyiur ini, sepantasnya jalan sepanjang 9 kilometer ini diperbaiki titik-titik yang berlobang dengan menimbunnya oleh Pemkab atau Dinas PU Pesisir Selatan. Kemudian rumput dan semak-semak kiri kanan jalan dibersihkan sehingga jalan terlihat bersih.

Baca juga :

Ijuk Tak Bersaga, Lurah Tak Berbatu di Batang Kepeh?

Sebab jalan ini adalah etalase Lubuk Nyiur. Apalagi tamu yang rencananya datang ke Lubuk Nyiur adalah Gubernur Riau dan Gubernur Sumbar, Bupati/Walikota se Provinsi Riau, Kepala OPD, bahkan tokoh Riau yang berdomisili di Jakarta juga akan hadir dalam Pati Ambalau Gelar Sangsako Adat di Lubuk Nyiur ini.

Gelar Sangsako Adat ini diberikan kepada Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si oleh Suku Chaniago Lubuk Nyiur dibawah payung Jhon Satri, SH.MH Datuak Nan Sati. Gelar itu adalah Rajo Nan Sati Alam Batuah. Sedangkan istri Gubernur Riau mendapatkan gelar Hj. Misnarni gelar Puti Intan Batuah.

Prosesinya akan berlangsung sehari sebelumnya yaitu hari Jum’at tanggal 15 September berupa jamuan makan malam di kediaman Bupati Pesisir Selatan. Kemudian besok paginya Sabtu 16 September dilakukan Pati Ambalau Gelar Sangsako Adat di Rumah Gadang Suku Chaniago Dt. Rajo Nan Sati yang berlangsung hingga sholat Zuhur. Malamnya jamuan makan malam di Istana Gubernuran Sumbar di Padang. Kemudian besoknya, Minggu 17 September 2023 dilakukan alek Palewaan Gelar Sangsako Adat di Kantor LKAAM Sumbar di komplek Mesjid Raya Sumatera Barat di Padang.

Baca juga ;

Balasan WA Pak Sekda Pessel Menghilangkan Kegundahan Kami di Mudiak Batang Kapeh

Jhon Satri, SH.MH Datuak Rajo Nan Sati ketika dihubungi mengakui soal rusak parahnya jalan menuju Lubuk Nyiur ini. Dia sendiri risau karena belum ada upaya perbaikan dari Pemkab Pesisir Selatan hingga kini.

Menurut Jhon Satri Dt Rajo Nan Sati, permohonan perbaikan jalan ini, paling tidak menimbun lobang-lobang saja, sudah diajukan kepada Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dengan surat resmi dari LKAAM Sumbar sejak tiga minggu yang lalu.

Jhon Satri Dt Rajo Nan Sati sangat berharap bantuan Dinas PU Pesisir Selatan untuk perbaikan jalan ini untuk menimbum lobang-lobang dan pembersihan kiri dan kanan jalan. Untuk ruas yang dekat dengan lokasi acara rencananya akan dibenahi secara gotong royong oleh masyarakat Lubuk Nyiur. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *