Pasaman

Cakupan UHC Pasaman Tertinggi di Sumbar, Sabar AS: Bukti Komitmen Pemkab Pasaman

Pasaman, PilarbangsaNews

Cakupan UHC (Universal Health Coverage) Kabupaten Pasaman tertinggi di Sumbar. Ini merupakan bukti komitmen dan prioritas Pemkab untuk memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat Pasaman khususnya di bidang kesehatan.

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Pasaman Sabar AS kepada awak media usai menghadiri rapat percepatan UHC (Universal Health Coverage) di Istana Gubernuran Padang, Rabu (27/9/2023).

Sabar AS bersyukur atas capaian tersebut, dan selalu meminta seluruh komponen memberikan layanan kesehatan yang baik ke masyarakat. “Alhamdulillah Kabupaten Pasaman tertinggi cakupan UHC (Universal Health Coverage) Kab/Kota Se-Sumatera barat. Diharapkan derajat kesehatan meningkat dan IPM Pasaman lebih baik,” kata Sabar AS yang sehari-hari adalah Ketua Partai Demokrat Pasaman itu.

Tingginya cakupan tersebut merupakan hasil kerja sama Pemkab Pasaman dan jajaran dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Pasaman.

Sabar AS selalu menegaskan komitmen jajarannya untuk memberikan fasilitas kesehatan kepada seluruh masyarakat. Tentunya ini adalah komitmen dari Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk mewujudkan bagaimana masyarakat diberi fasilitas kesehatan. Sehingga pada tahun ini, Pemerintah Pasaman menganggarkan sekitar Rp43 miliar.

Sabar AS menambahkan bahwa tertingginya cakupan UHC Pasaman merupakan buah kerja keras Pemkab. Pasaman dalam mengimplementasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada masyarakat di daerah.

“Dari awal menjabat bersama Bupati Pasaman Benny Utama sudah berkomitmen penuh menjalankan Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui program Universal Health Coverage bagi seluruh masyarakat Pasaman,” ujar Sabar AS.

Khusus di Kabupaten Pasaman, sesuai misi dan program unggulan Pemkab Pasaman, menempatkan Program Pasaman Sehat sebagai prioritas utama, dengan program berobat gratis di seluruh tingkat Layanan Kesehatan, mulai Polindes, Puskesmas dan rumah sakit yang ada di daerah itu, hingga rujukan ke rumah sakit besar yang ada di Kota Bukittinggi dan Padang.

Kita patut berbangga karena ini adalah program yang menyentuh kepentingan masyarakat banyak, Untuk itu, tidak ada alasan bagi masyarakat yang sakit untuk tidak berobat ke rumah sakit maupun Puskesmas karena semua biaya pengobatan telah ditanggung oleh pemerintah daerah. Jadi, kalau sakit, segera berobat ya,” ujar Sabar AS mengakhiri. (Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *