Wartawan

Kode Keras! Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun : Pengurus Pusat dan Daerah Patuh PD/PRT, KEJ dan KPW

Jakarta, PilarbangsaNews

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry Ch Bangun mengingatkan seluruh jajaran Pengurus PWI Pusat dan PWI Daerah untuk berkomitmen mematuhi seluruh aturan organisasi dan peraturan perundang-undangan, yaitu PD/PRT, Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan (KPW). Ini merupakan kode keras bagi pengurus yang melanggar.

“Semua pelanggaran aturan akan mendapatkan sanksi sesuai aturan organisasi. Di luar itu, wartawan harus mematuhi UU Pers 40/1999, dan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kita. Kepatuhan pada semua aturan itu yang akan membuat kita mendapat pengakuan masyarakat sebagai wartawan professional dan berintegritas,” tegas Ketum Hendry Ch Bangun.

Pernyataan itu disampaikan Hendry dalam briefingnya kepada sekitar 80 orang jajaran pengurus baru di Kantor PWI Pusat, Lantai 4, Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023) siang.

Hadir secara fisik 60 orang dan sekitar 20 secara online melalui aplikasi zoom. Anggota pengurus yang hadir, tampak diantaranya wartawan senior Marah Sakti Siregar, Raja Pane, Uni Z Lubis, Ninuk Mardiana Pambudi, Ismet Rauf, Uyun Achadiat, Mohamad Nasir, Agus Sudibjo, Jimmy Harianto, dan secara online Petty Fatimah, dan Timbo H. Siahaan.

Pertemuan lengkap selanjutnya dengan Dewan Penasihat yang diketuai Ilham Bintang dan Dewan Kehormatan yang diketuai Sasongko Tedjo akan dilaksakan dalam kesempatan berikutnya.

Acara Senin (9/10/2023) siang dihadiri juga beberapa Ketua Cabang PWI yang terpilih sebagai Pengurus PWI Pusat yang baru, dintaranya Firdaus Komar (PWI Sumsel), Zulmansyah Sakedang (Riau) dan Sayyid Iskandar (DKI).

Hendry tidak lupa mengingatkan semua pengurus daerah yang terpilih jadi Pengurus PWI Pusat itu untuk mengundurkan diri dari posisinya di daerah. “Peraturan Dasar PWI melarang perangkapan jabatan,” katanya tegas.

Hendry Ch Bangun 27 September lalu terpilih sebagai Ketua Umum di Kongres XXV PWI di Bandung. Wartawan senior dari Kompas Group itu, sebelumnya dua kali menjabat Sekjen PWI Pusat dan dua periode di Dewan Pers. Periode kedua di lembaga tertinggi dunia pers itu, Hendry menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pers.

Dalam forum yang berfungsi juga sebagai silaturahim dan perkenalan jajaran pengurus, Hendry meminta seluruh pengurus bekerja secara professional, memberikan pelayanan yang baik kepada semua anggota terutama yang berada di pelosok Tanah Air. “Kawan-kawan di daerah itu perlu disupport melaksanakan tugasnya sesuai prinsip kerja jurnalistik di lapangan. Sejak awal saya mau mengatakan, saya hanya mau satu periode menjabat sebagai Ketua Umum. Ketaatan pada aturan itulah yang akan menjadi legacy saya mengurus PWI. Taat azas. Semua kalian, tidak ada terkecuali, berpeluang menggantikan saya pada Kongres PWI 2028 nanti,” tambah Hendry. (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *