Bupati Pasbar Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting Dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim
Pasbar, pilarbangsaNews.com— Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi membuka rapat koordinasi (rakor) yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) di Aula Rumah Dinas Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (17/10/2023).
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dalam sambutannya menegaskan bahwa penurunan prevalensi stunting dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem memerlukan kerja kolaborasi secara konvergensi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk peran perusahaan dan perbankan.
“Mengentaskan kemiskinan ekstrim dan penurunan stunting itu mesti dilakukan secara gotong royong. Semua pihak harus mengambil peran, termasuk perusahaan perkebunan kelapa sawit dan perbankan, Sesuai instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang mengintruksikan kepada Kementerian/Lembaga, seluruh gubernur, dan seluruh bupati/walikota untuk melakukan PPKE di seluruh wilayah Indonesia tahun 2024. Selanjutnya Kepmenko PMK No 30 tahun 2022 tentang Penetapan Sumber dan Jenis Data dan PPKE,” Ucapnya.
Disamping itu, Plt. Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat Ikhwanri menjelaskan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Kondisi gagal tumbuh pada anak balita ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama serta terjadinya infeksi berulang, kedua faktor penyebab ini dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak memadai terutama dalam 1.000 HPK,” Katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa angka stunting di Pasbar tahun 2022 berada pada angka 35,5% (SSGI 2023), yang ditargetkan menjadi 14,00% tahun 2024.