Budaya

Nisa, Siswa MAN 2 Padang Ikut Tampil Pada Festival Indonesia di Sidney Australia

Padang, PilarbangsaNews

Annisa Fathonah S, siswa MAN 2 Padang kelas XII IPA 6 ikut ambil bagian dalam ‘Festival Indonesia’ yang digelar di Kota Sidney Australia pada 25 November 2023. Ia yang tergabung dalam Sanggar Seni Ranah Raso Pauh akan tampil sebagai penari pada seni randai.

“Kami berangkat hari ini (20/11/2023) bersama group randai Sanggar Seni Ranah Raso Pauh ke Australia,” kata Nisa, didampingi Hasrul, Wali kelas XII IPA 6 usai pamitan dengan Kepala Madrasah, Akhri Meinhardi, Senin (20/11/2023).

Ia bersama pelatihnya, Junaidi dan 14 rekan lainnya berangkat didampingi sejumlah pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat. Dalam lawatannya itu, Nisa bukan hanya tampil di Sidney saja tapi juga di beberapa tempat lainnya.

“Sebelum tampil di festival tanggal 25 itu di Sidney, saya bersama tim juga akan tampil secara berturut selama 2 hari di lokasi lainnya yakni pada tanggal 22 dan 23,” tambah Nisa.

Nisa-begitu sapaan akrabnya, mengaku sudah tertarik pada seni tari semenjak menduduki bangku kelas 4 SD (Sekolah Dasar). Namun ketertarikannya pada seni randai baru ditekuninya beberapa tahun belakangan ini.

“Ternyata antara tari dengan randai mempunyai sedikit kemiripan. Bedanya pada randai lebih banyak gerakannya seperti silat,” kata Nisa saat berbincang dengan awak media PilarbangsaNews.

Dia sangat gembira sekali bisa ikut dalam bersama group randainya. Nisa mengaku baru pertama kali ini keluar negeri dan bertekad akan memberikan yang terbaik bagi tim randainya, MAN 2 Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat

Sementara itu, Kepala MAN 2 Padang, Akhri Meinhardi akan selalu mensupport prestasi seluruh siswanya baik bidang akademik maupun non akademik. Termasuk randai, randai merupakan budaya Minang Kabau yang wajib dilestarikan.

Dalam sebuah randai, ucap Akhri Meinhardi, ada sebuah alur cerita yang dibuat oleh pemainnya sehingga penonton bisa mengambil hikmah dari pesan-pesan yang disampaikan oleh randai.

“Ini kemampuan yang langka dimiliki oleh seorang generasi z atau milenial, tapi Nisa memilikinya, jadi ini sesuatu yang luar biasa sekali, selamat buat Nisa, madrasah bangga, semoga sukses dengan randainya,” kata Akhri Meinhardi. (Arul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *