PARIWARA

Program Disdikbud Selaras Meningkatkan SDM dan Pembangunan Sarana Anak Didik

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Kabupaten Limapuluh Kota kian serius memacu peningkatan sumber daya manusia (SDM) dikalangan simpul pelajar khususnya, dan generasi muda pada umumnya di daerah ini. Untuk menggapai tujuan yang dimaksud, pada tahun anggaran 2023 ini saja melalui OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah dieksekusi, baik pembangunan baru maupun rehab sedang dan berat puluhan sarana yang berkaitan dengan sektor pendidikan ini dengan nilai Rp39 miliar lebih.

Ini sesuai dengan visi misi Bupati-Wakil Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Rizki Kurniawan Nakasri di bidang pendidikan yakni bertekad meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan.

Kemudian bertekad meningkatkan fasilitas sarana dan pra sarana pendidikan berbasis IT untuk mendukung wajib belajar 9 tahun. Termasuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan akan membekali dan memprioritaskan lulusan-lulusan sekolah kejuruan yang ada di Limapuluh Kota untuk bersaing dalam pasar tenaga kerja, serta akan menyediakan beasiswa untuk pendidikan menengah dan pendidikan tinggi bagi keluarga kurang mampu.

Kadisdikbud Limapuluh Kota Afri Efendi, S.Pd.,MM

Begitu dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Kabupaten Limapuluh Kota Afri Efendi S Pd, M M ketika bincang-bincang dengan PilarbangsaNews, Kamis (21/12/2023) siang di kantornya.

“Menjabarkan visi misi tersebut, Dinas Pendidikan Limapuluh Kota selaku OPD yang terkait dengan makna visi misi itu telah menterapkan program unggulan (Progul) pimpinan daerah, yakni Tahfiz dan BAM (Budaya Alam Minangkabau,” sebut Kadisdikbud.

Kedua Progul diatas, khususnya BAM, inklud dengan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). “Dan substansi BAM sebagai muatan lokal merupakan pendidikan karakter. Contohnya, kato nan ampek merupakan penanaman nilai nilai etika terhadap anak-anak. Kato mandaki, kato manurun, kato malereang, dan mandata, masing-masing mengandung makna,” papar Afri Efendi.

Sekolah Dasar setelah direnovasi

Disitu diajarkan, bagaimana anak bicara dengan orang yang lebih tua darinya. Begitupun yang sama besar dengannya. Atau yang lebih kecil darinya. “Kabupaten Limapuluh Kota merupakan daerah kabupaten/kota pertama di Sumbar yang telah melounching BAM ini, pada bulan Agustus 2022 tahun lalu. Saat itu juga dihadiri pejabat Kementrian Pendidikan,” pungkasnya.

Kabid Dikdas Dinas Dikbud Kabupaten Limapuluh Kota Aswanaldi, S.Pd.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota Aswanaldi, S.Pd yang mendampingi Kadisdikbud saat itu secara teknis memaparkan pembangunan pisik sarana kebutuhan sektor pendidikan mulai dari TK, SD, dan SMP sepanjang tahun 2023 ini.

Pembangunan gedung baru laboratorium

Tidak kurang ada 15 item yang telah dilaksanakan, baik rehab sedang dan berat hingga pembangunan baru untuk menunjang peningkatan sarana pendidikan tersebut.

“Ya, 15 item itu didalamnya sudah termasuk pembangunan baru ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang tata usaha, labor, toilet dan sanitasinya. Untuk rehab sedang dan berat meliputi ruang kelas, ruang kepala sekolah, perpustakaan, ruang UKS dan toilet, tambah Aswanaldi.

Pembangunan gedung baru perpustakaan

“Disamping itu, kita juga melakukan pembangunan baru ruang UKS beserta perabotnya, hal yang sama pembangunan batu labor SMP. Alhamdullah semuanya itu telah selesai dikerjakan sesuai aturan,” tambahnya.

Untuk mewujudkan rehab dan pembagunan baru tersebut, termasuk pengadaan mobilernya menelan biaya Rp39 miliar lebih, terang Aswanaldi mengakhiri. (wba)

#pariwaradisdikbud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *