Pasaman Barat

Pemkab Pasbar Berhasil Raih Sejumlah Penghargaan Nasional

Pasbar, pilarbangsaNews.com— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) terima sejumlah penghargaan Nasional di tahun 2023. Yang diserahkan langsung kepada Bupati Pasbar Hamsuardi didampingi Wakil Bupati Risnawanto, Sekda Hendra Putra, Staf Ahli, Asisten, OPD dan beberapa penghargaan juga diserahkan langsung oleh Bupati Pasbar kepada Dinas terkait, pada Apel Gabungan Perdana tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Senin (22/01/2024).

Penghargaan pertama diterima Pasbar adalah Kabupaten Layak Anak dengan Kategori Madya tahun 2023 sebagai tanggung jawab pemerintah untuk mengupayakan terpenuhinya hak anak untuk berkembang dengan strategi, program, kegiatan dan anggaran yang disusun untuk mengembangkan kemampuan Pasbar yang ramah dan layak untuk anak.

Kedua, Penghargaan Manggala Karya Kencana tahun 2023 merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui BKKBN yang merupakan keberhasilan Pemkab Pasbar melaksanakan program bangga kencana yang berfokus untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Salah satu fokus dari program Bangga Kencana yaitu penurunan stunting yang menjadi program nasional.

Ketiga, Penganugerahan Parahita Ekapraya kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang berdasarkan hasil evaluasi pemerintah pusat dalam penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender tahun 2023. Untuk itu Pemda Pasbar juga memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih pada Badan Pusat Statistik Pasbar atas andilnya dalam mendukung pembangunan gender melalui pembinaan statistik sektoral di Pasbar.

Keempat, Penghargaan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pemerintah Daerah Pasaman Barat Tahun 2023 yang diterima Pemkab Pasbar dari Ombudsman RI Provinsi Sumatera Barat dengan nilai 84,51 Kategori B, Zona Hijau, Opini Kualitas Tinggi. Penghargaan diterima langsung Bupati Hamsuardi dari kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar dan diserahkan kepada beberapa OPD yang memiliki unit pelayanan publik diantaranya Disdukcapil, DPMPTSP, Dinsos, Dinas Pendidikan, Puskesmas Simpang Empat dan Puskesmas VI Koto Selatan.

Selain itu, pada Apel Gabungan tersebut Pemda Pasbar juga mendeklarasikan Nagari ODF (Open Defecation Free) 28 Nagari se-Kabupaten Pasaman Barat. Deklarasi ODF atau Nagari Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) ini merupakan pernyataan Desa/Nagari yang telah bebas dari perilaku buang air besar di sembarang tempat. Deklarasi dilaksanakan berdasarkan hasil verifikasi oleh tim verifikasi pada bulan September-November 2023. Hal tersebut juga merupakan bentuk upaya Pemda mewujudkan Kabupaten Zero Stunting menuju Indonesia Emas 2045.

Terakhir, dilakukan penyerahan secara simbolis paket layanan dari Wilmar Group ke Bupati Pasbar sebesar Rp 101.308.000 untuk empat penerima manfaat program atas nama Bapak Ranto, Bapak Yunrizal Fernando, Bapak Dafri dan Bapak Desri Idyal. Bantuan tersebut diberikan PT Wilmar yang terdiri dari PT AMP Plantation, PT PMJ, PT PHP dan PT GMP dalam keikutsertaan Pemda untuk penanggulangan kemiskinan, percepatan penurunan stunting serta penghapusan kemiskinan ekstrem di Pasbar.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dalam arahannya saat memimpin apel gabungan, mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan Pasbar dalam keikutsertaan perusahaan tersebut dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem serta kasus stunting dan lain sebagainya.

“Terima kasih kita ucapkan kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan sumbangsih kepada masyarakat. Kita berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, serta kerjasama ini tetap terjalin. Kita juga berharap perusahaan lain ikut serta membantu Pemda dalam menanggulangi permasalahan yang ada,” Ucapnya.

Kemudian Wabup Pasbar Risnawanto dalam apel turut mengevaluasi program kerja OPD di tahun 2023. Ia menegaskan, masih banyak PR yang belum dilaksanakan dan berharap semua OPD siap menyambut tahun 2024 dengan memperkuat kebersamaan sehingga tidak ada pekerjaan yang tertinggal.

“Misalnya BPBD dan Perkim yang berkaitan dengan bantuan pasca gempa harus diselesaikan di tahun 2024 ini. Dinas Kesehatan yang sudah menuntaskan 97% keikutsertaan masyarakat dalam UHC BPJS, kita berharap 97 % juga pelayanan yang diberikan. Dinas Pendidikan telah menambah lebih kurang 1.600 guru honorer yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Harus ada perkembangan positif bagi dunia pendidikan di Pasbar,” Tegasnya. (Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *