Pilkada 2024

Polda Petakan Kerawanan Pilkada, Petugas Tidak Profesional Bisa Memantik Kerawanan

Padang, PilarbangsaNews

Direktur Intelkam Polda Sumbar Kombes Dwi Yulianto mengatakan, pihaknya melakukan mapping kerawanan tahapan Pilkada yaitu pendaftaran paslon,
penetapan paslon, tahapan kampanye, tahap pungut suara, hitung rekap hasil suara, penetapan paslon terpilih, sengketa hasil PHPU dan pengesahan dan pelantikan paslon.

“Kita melihat pemantik kerawanan Pilkada dari ketidakprofesionalan petugas,” ujar Dwi Yulianto saat menjadi narasumber saat Bawaslu Provinsi Sumatera Barat melaksanakan acara Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Organisasi Masyarakat serta “Rilis Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Di Provinsi Sumatera Barat” di ZHM Premiere Hotel Padang, Selasa 30 Juli 2024.

Menurut Dwi Yulianto, isu strategis dalam kerawanan pemilihan serentak tahun 2024 bakal calon dari anggota DPD, DPR dan DPRD terpilih, bakal calon berstatus TNI dan Polri, bakal calon dari Kada dan Pj kada, bakal calon ASN, isu sara/politik identitas, isu money politik, isu netralitas TNI/Polri/ASN, isu tapal batas, bakal calon dari perseorangan, proses rekapitulasi dari PPS, PPK, potensi kerawanan dari Pra Pilkada, tahapan inti dan pasca Pilkada.

“Kita dapat hasil pemetaan IPKP polri tahun 2024 dari dimensi potensi penyelenggara, dimensi pengamanan, dimensi peserta Pilkada, dimensi partisipasi masyarakat, dimensi gangguan Kamtibmas, dimensi ambang gangguan dan dimensi gangguan nyata,” ujar Dwi Yulianto.

Lanjut Dwi Yulianto, indikator keberhasilan Pilkada serentak berlangsung aman dan lancar sesuai aturan berlaku, partisipasi tinggi, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terutama konflik kekerasan. “Pemerintahan yang ada tetap berjalan baik pusat dan maupun di daerah,” ujarnya.

Dikatakan Dwi Yulianto, elemen penting dalam mendukung keberhasilan Pilkada Serentak 2024 pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk kontrol sosial, dan merekomendasikan agar seluruh masyarakat ikut serta berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada tahun 2024. Agar tokoh masyakat, tokoh adat dan tokoh agama serta mendukung paslon kepala daerah dalam menyukseskan Pilkada tahun 2024.

Adapun nara sumber Kepala Kesbangpol Provinsi Sumbar drh. Erinaldi MM menyampaikan optimalisasi pengawasan partisipatif untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak tahun 2024. (Gilang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *