Komisioner KPU Elvie Syafni Klarifikasi Terkait Video Sosialisasi Pilkada di SMAN 1 Pasaman
Lubuk Sikaping, PilarbangsaNews
Menanggapi video yang beredar di media sosial terkait pada saat menjadi nara sumber di salah satu kegiatan SMA 1 Lubuk Sikaping pada hari Rabu 07 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB, Elvie Syafni, S.Pd.I selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Pasaman menggelar konferensi pers yang dlaksanakan Aula Flom Mitra Lubuk Sikaping. Kegiatan ini dihadiri Ketua KPU Taufiq, S.Si, anggota KPU Kabupaten Pasaman dr. Juli Jusran S.Ag., M.Si dan Yansuardi pada Sabtu (10/08/2024).
Elvie Syafni menyampaikan kronologis kejadian yang sebenarnya bahwa pada hari Rabu 07 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB ia menghadiri kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu yang Bersih dan Surat Suara yang Sah pada kegiatan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa fase E dan F yang mengadakan kegiatan dengan tema “Suara Demokrasi”.
Awalnya, SMA 1 Lubuk Sikaping menyurati KPU Kab. Pasaman pada tanggal 6 Agustus 2024 untuk permintaan nara sumber. Yang hadir pada saat itu Elvie Syafni sebagai Anggota KPU Kabupaten Pasaman bersama staf KPU Pasaman Baihaki dan Erik.
Pada saat sesi pemaparan materi selesai pukul 14.30 WIB, ada permintaan dari seorang guru kepada saya untuk saya memberikan pertanyaan kepada siswa siswi, karena sekolah sudah menyediakan hadiah sebanyak 3 buah.
Pada saat pertanyaan kedua, yaitu : “Kapan dilaksanakan Pilkada? Siswa menjawab “27 November 2024”. Kemudian Elvie Syafni bertanya siapa saja yang akan dipilih pada Pilkada nanti? Siswa menjawab dengan menyebut nama individu. Lalu Elvie Syafni menyampaikan: “Bukan itu jawabannya dan maksud pertanyaannya adalah jenis pemilihan apa saja pada Pilkada 2024 nanti?”
Kemudian saya memilih siswa lain yang ingin menjawab, dan ada siswa yang maju kedepan dan menjawab: “Bahwa yang akan kita pilih pada Pilkada nanti yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati”. Maka saya sampaikan bahwa inilah jawaban yang benar.
“Karena video yang disebarkan tersebut terpotong, maka informasi pun tidak tersampaikan dengan baik. Maka disini saya mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya, karena ini tidak ada sama sekali unsur kesengajaan,” kata Elvie Syafni.
“Bahkan saya juga sudah menjelaskan bahwa saat ini belum ada bakal calon untuk kepala daerah karena tahapan pendaftaran pasangan calon itu pada 27 – 29 Agustus 2024. Saya mengakui mungkin dengan bahasa pertanyaan saya yang kurang tepat, maka dengan spontan siswa tersebut menyebut nama individu,” kata Elvie Syafni lagi.
“Dengan kelapangan hati, saya menyampaikan permintaan maaf bagi para pihak yang merasa dirugikan dan saya dengan tegas juga menyampaikan tidak ada sama sekali unsur kesengajaan didalamnya. Ini hanya miskomunikasi karena video yang beredar bersifat tidak utuh,” jelas Elvie Syafni. (Zul)