Pasaman

Bupati Sabar AS Buka Bumi Bakti Mahasiswa UNP, Pasaman Komit Jadi Tujuan Wisata

Lubuk Sikaping, PilarbangsaNews

Kabupaten Pasaman dibawah kepemimpinan Sabar AS terus berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Pasaman sebagai daerah tujuan wisata.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman Sabar AS dalam pembukaan kegiatan Bumi Bakti Mahasiswa UNP di Taman Khatulistiwa Bonjol, Sabtu (10/08/24).

“Saya mengucapkan terimakasih dan selamat datang di Pasaman Bumi Khatulistiwa, Tanah Tuanku Imam Bonjol Pahlawan Nasional kepada Universitas Negeri Padang terutama Universitas Teknik yang telah memberikan atensi dukungan terhadap proses percepatan pembangunan di Kabupaten Pasaman,” ucap Sabar AS.

Kabupaten Pasaman adalah daerah gerbang paling utara Sumatera Barat yang terhubung dengan Riau dan Sumatera Utara dan Insya Allah akan menjadi daerah segitiga emas dimasa depan. “Secara geostrategis Pasaman memiliki keuntungan yang sungguh menjanjikan prospek pembangunan,” tambah Sabar AS.

Pembukaan Bumi Bakti Mahasiswa UNP di Bonjol

Untuk pola pembangunannya Bupati Pasaman Sabar AS mengharapkan tetap bersentuhan maupun terinteraksi dengan konsep geopark dimana kita ingin konservasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta berbagai potensi dari luar daerah, baik aspek pariwisata, aspek pertanian dan lain sebagainya agar dapat berkontribusi untuk Kabupaten Pasaman.

Selain itu, Bupati Pasaman Sabar AS yang dikenal masyarakat sebagai sosok yang agamis tersebut juga mengabarkan terkait eksplorasi tambang panas bumi yang telah mulai pada tahun ini.

“Saya informasikan tahun ini Alhamdulillah telah dimulai eksplorasi tambang panas bumi, geothermal. Nanti akan ada waterbom hot disekitar geothermal, saya kira ini juga menjadi salah satu studi dampak energi baru terbarukan didaerah kita,” kata Sabar AS.

Terkait energi baru terbarukan tersebut Sabar AS menyebut pernah mendiskusikannya dengan Irwan Prayitno jika potensi geothermal yang ada di Sumatera Barat seperempatnya minimal ada di wilayah Kabupaten Pasaman. Hal ini dilihat Sabar AS sebagai sebuah potensi besar untuk dikembangkan.

Sementara itu momen kehadiran mahasiswa dalam kegiatan Bumi Bakti Mahasiswa di Pasaman diyakini Sabar AS merupakan momentum yang amat strategis dan berdampak positif terhadap proses percepatan pembangunan daerah Pasaman. (Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *