Pessel

Mardianton, M.Pd dari Pessel peserta terbaik pada Pelatihan Instruktur Muhammadiyah di Sumatera Barat

Padang, PilarbangsaNews.com,–

Pelatihan instruktur diadakan di Asrama Haji Tabing pada tanggal 6-8 September 2024, telah usai. Mardianton, M.Pd salah seorang peserta pelatihan mendapatkan nilai tertinggi selama pelatihan tersebut.

Dengan latar belakang sebagai tenaga pengajar, Mardianton tidak hanya memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan, tetapi juga menjadi panutan bagi peserta lain. Kriteria penilaian mencakup kemampuan menyampaikan materi, interaksi dengan peserta, dan dampak pembelajaran yang dihasilkan.

Peserta dari Pesisir Selatan merasakan manfaat besar dari pelatihan ini. Mereka berbagi pengalaman berharga tentang bagaimana metode dan teknik yang dipelajari dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari di sekolah dan lembaga pendidikan mereka.

Para peserta terinspirasi untuk mengimplementasikan pembelajaran baru yang mereka dapatkan, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan di daerah mereka.

Hasil dari pelatihan ini menunjukkan dampak yang signifikan terhadap pengembangan para instruktur.

Dengan peningkatan kompetensi yang didapatkan, mereka diharapkan mampu menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. Pelatihan ini bukan hanya sebuah acara, tetapi merupakan langkah penting bagi Muhammadiyah untuk memastikan bahwa instruktur di Wilayah Sumatera Barat terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.

Kegiatan ini diorganisir oleh Muhammadiyah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan para instruktur di wilayah tersebut. Pelatihan ini menjadi sarana penting dalam mencetak generasi baru yang terampil dan berbakat untuk membawa misi Muhammadiyah ke depan, memfasilitasi pengembangan kapasitas yang lebih baik dalam kepemimpinan dan pembelajaran.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada para peserta, sehingga mereka dapat menerapkannya di lingkungan masing-masing. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga oleh komunitas yang lebih luas. Melalui sesi pelatihan, diharapkan para instruktur mampu menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan inspiratif, yang berdampak positif terhadap pengembangan pendidikan di wilayah Sumatera Barat.(Alpin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *