Kepala DP3AP2KB Apresiasi Sinergi Perguruan Tinggi dan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
Padang, PilarbangsaNews
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Eri Sanjaya memgapresiasi sinergi perguruan tinggi dan masyarakat di Keluargaan Batang Arau dalam mengelola sampah.
Hal itu dikatakannya saat membuka lokakarya Sekolah Sampah Limpapeh yang diadakan oleh PPK BEM KM Universitas Andalas (Unand) di Kantor Lurah Batang Arau, Sabtu (12/10/2024) pagi.
“Kami atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengapresiasi upaya ini karena sejalan dengan program pemerintah kota, yakni Padang Bagoro dalam rangka untuk meminimalkan jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujarnya.
Ia menyebut berbagai upaya telah dilakukan Pemko Padang dalam mengatasi masalah sampah, di antaranya mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki setidaknya satu tempat pengolahan kompos.
Selain itu, Pemko Padang gencar mensosialisasikan gerakan Stop Boros Pangan sebagai bagian dari pencegahan penambahan sampah.
“Kami di pemerintahan sudah menerapkan aturan untuk tidak menggunakan kemasan plastik dalam acara-acara resmi. Kami menggunakan gelas sebagai alternatif, karena sampah terbesar berasal dari rumah tangga dan acara-acar,” jelas dia.
Disisi lain, pihaknya mendorong perubahan mindset masyarakat bahwa sampah menjadi sumber ekonomi. “Apa yang dilakukan ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mengurangi sampah. Sebab kondisi sampah di Padang sudah memprihatinkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Sekolah Sampah Limpapeh, Arga Zaifullah mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang pengelolaan sampah organik dan non-organik kepada masyarakat di Kelurahan Batang Arau.
“Kami sudah menyelesaikan 13 pertemuan selama tiga bulan terakhir. Pada kesempatan kali ini ini, kami memaparkan dampak dari kegiatan tersebut, baik dalam pengurangan sampah maupun peningkatan kapasitas masyarakat,” ungkap dia.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah sampah di Kota Padang. (Arman)