Paslon Bupati Pessel Hendrajoni-Risnaldi Komit Wujudkan DOB Kabupaten Renah Indojati
Inderapura, PilarbangsaNews
Pasangan nomor urut 2 dalam Pilkada Pesisir Selatan, Hendrajoni-Risnaldi menyatakan komitmennya mendorong proses pemekaran wilayah Pesisir Selatan, yaitu mewujudkan DOB Kabupaten Renah Indojati.
Komitmen itu disampaikan Calon Bupati Hendrajoni saat berorasi dalam kampanye di Pasar Sungai Gemuruh, Nagari Inderapura Selatan, Kecamatan Pancung Soal, Pesisir Selatan, Minggu (13/10/2024).
Hendrajoni membantah isu yang disembuskan bahwa pasangan Hendrajoni-Risnaldi menolak pemekaran. Itu isu yang tidak benar. Isu itu sengaja dihembuskan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendiskreditkan Hendrajoni-Risnaldi terutama di daerah selatan Pesisir Selatan.
“Saya berani meneken Pakta Integritas dengan perwakilan masyarakat bahwa saya komit mendorong pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Renah Indojati. Jika terpilih nanti, saya akan anggarkan dalam APBD untuk biaya konsultasi dan akomodasi tokoh-tokoh masyarakat ke Kemendagri dan DPR-RI,” kata Hendrajoni optimis.
Penegasan Calon Bupati Hendrajoni ini disambut antusias oleh masyarakat yang menghadiri kampanye Hendrajoni-Risnaldi. Masyarakat meneriakkan yel-yel yang bersemangat untuk memenangkan Paslon nomor urut 2 ini pada 27 November 2024 mendatang.
Kampanye Hendrajoni-Risnaldi di Pasar Sungai Gemuruh selain dihadiri langsung oleh Calon Bupati Hendrajoni dan Calon Wakil Bupati Dr. Risnaldi, juga dihadiri tokoh-tokoh masyarakat Pesisir Selatan, antara lain Drs. Syafrizal Ucok, MM Dt. Nan Batuah (Wabup Pesisir Selatan 2005-2010), Dr. Lisda Hendrajoni, MT.Par (Anggota DPR-RI), Drs. Bakri Bakar, MM. (Anggota DPRD Sumbar), Saidal Masfiyudin (Ketua Tim Pemenangan Hendrajoni-Risnaldi), Dani Syofian (Anggota DPRD Pesisir Selatan), Irwan Aceh Minang (pengusaha sawit di Inderapura), Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan pemuda.
Tokoh Pesisir Selatan Drs. Syafrizal Ucok, MM Dt. Nan Batuah dalam orasi kampanye mengatakan, proses pemekaran Kabupaten Renah Indojati ini secara administrasi sebenarnya sudah tuntas, hanya terganjal oleh moratorium yang dikeluarkan Pemerintah Pusat. Jika moratorium dicabut, maka Kabupaten Renah Indojati akan terwujud.
“Kami adalah pelaku sejarah pembentukan DOB Renah Indojati, karena kami saat itu menjadi Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar. Seluruh persyaratan administrasi sudah dilengkapi, termasuk Perda Kabupaten Pesisir Selatan dan Perda DPRD Sumbar. Jika moratorium dicabut, maka kita segera DOB ini diwujudkan pemerintah,” kata Syafrizal Ucok Dt. Nan Batuah, yang sehari-hari adalah Ketua LKAAM Pesisir Selatan.
Syafrizal Ucok memberikan apresiasi kepada Cabup Hendrajoni yang sudah berjanji jika terpilih akan menganggarkan biaya dalam APBD untuk fasilitasi tokoh-tokoh masyarakat Renah Indojati mendesak dan konsultasi ke pemerintah pusat.
“Mari kita dukung bersama pasangan Hendrajoni-Risnaldi untuk memimpin Pesisir Selatan lima tahun kedepan, untuk mewujudkan Kabupaten Renah Indojati dan mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Syafrizal Ucok Dt. Nan Batuah. (gk)